Anak Berprestasi dan Berakhlak

Oleh: Ery Handayani *
“DIDIKLAH-anak sesuai dengan zamannya”, ya kalimat tersebut sering kita dengar saat ini. Bagaimanapun mendidik anak adalah hal yang tidak semudah membalikan telapak tangan .terlebih anak usia SMP atau yang sering kita sebut teenager atau ABG. Tak cukup itu, remaja saat ini yang merupakan remaja milenial tentu memiliki banyak perbedaan dengan anak-anak seusia mereka zaman dahulu.
Teknologi adalah salah satu penyebab significant terhadap perubahan tersebut. Saat ini, banyak orang tua yang memiliki keluh kesah mengenai anaknya yang tidak bisa lepas dari yang namanya gadget. Dampak teknologi juga terlihat dari pola pikir anak sekarang di mana semua bisa didapat dengan cara instant dan tanpa proses panjang. Namun demikian, tidakkah kita berpikir bahwa dengan kemajuan dan perkembangan teknologi tersebut ternyata memberi pengaruh dalam perkembangan sikap anak saat ini.
Di lingkungan sekolah yang merupakan tempat para siswa tumbuh dan berkembang, terlihat jelas perubahan tersebut. Dengan melihat kondisi yang berkembang saat ini, tentu pembentukan akhlak yang baik sangat diperlukan di lingkungan sekolah, mengingat sekolah merupakan tempat dimana siswa banyak menghabiskan waktunya.terlebih dengan sistem full day school saat ini. Jika di sekolah hanya mengajarkan ilmu pengetahuan saja, maka yakinlah bahwa generasi kita nanti hanyalah akan menjadi generasi yang berilmu tetapi tidak bermartabat. Tentu apalah arti dari semua itu?
Sekolah yang tidak memberikan pengajaran tentang ilmu penegetahuan tetapi juga mengajari dan mengajak para siswanya untuk melakukan pembiasaan-pembiasaan baik guna pembentukan karakter tentulah yang harus terus dikembangkan saat ini. Terlebih lagi pembentukan bidang akhlak melalui kegiatan-kegiatan religi dan sosial.
Namun demikian, tentu pendidikan akhlak yang telah dilakukan di sekolah tidaklah pernah berhasil jika tidak ada kerjasama dan dukungan yang baik dari orang tua tentunya. Orang tua yang telah mempercayakan putra-putrinya untuk dididik di sebuah lembaga sekolah tentulah harus turut andil dalam pelaksanaan pembentukan akhlak anak. Komunikasi yang aktif dan positif tentu menjadi kunci utama dari hal tersebut sehingga terjalin hubungan yang harmonis antara sekolah dan pihak orang tua.sekali lagi yang perlu diingat bahwa pembentukan akhlak akan menjadi tanggung jawab bersama yang artinya bukan hanya menjadi tugas guru di sekolah saja.
Membentuk pribadi siswa yang berakhlak baik tentu membutuhkan waktu yang tidak singkat. Hal itu karena memenag harus dimulai dengan memberikan pembiasaan-pembiasaan kepada mereka sehingga akan menjadi sebuah perilaku yang menjadi keterbiasaan bagi mereka. Diajarkan, diajak, dan diberi teladan adalah kunci sukses dalam pembentukan akhlak untuk anak. Prestasi yes, akhlak utama ;memiliki siswa yang banyak prestasi adalah hal yang membanggakan bagi seorang guru maupun orang tua, namun memiliki siswa yang memiliki akhlak yang baik itu jauh lebih membanggakan karena akhlak yang baik akan terus melekat sampai kapanpun sedang ilmu pengetahuan akan terus berkembang seiring waktu.
Membentuk pribadi siswa yang berakhlak baik tentu membutuhkan waktu yang tidak singkat. Hal itu karena memenag harus dimulai dengan memberikan pembiasaan-pembiasaan kepada mereka sehingga akan menjadi sebuah perilaku yang menjadi keterbiasaan bagi mereka. Diajarkan, diajak, dan diberi teladan adalah kunci sukses dalam pembentukan akhlak untuk anak. Prestasi yes, akhlak utama ;memiliki siswa yang banyak prestasi adalah hal yang membanggakan bagi seorang guru maupun orang tua, namun memiliki siswa yang memiliki akhlak yang baik itu jauh lebih membanggakan karena akhlak yang baik akan terus melekat sampai kapanpun sedang ilmu pengetahuan akan terus berkembang seiring waktu.
* Penulis adalah Guru Bahasa Inggris SMP Islam Terpadu PAPB Semarang
Editor Bahasa: Try Wahyuni
Ilustrator Gambar: Mokhamad Malikul Alam
Tag:Prestasi, SMP IT PAPB