Dalam Rangka Memeriahkan Bulan Bahasa, SMP IT PAPB Gelar Festival Bahasa
smpislampapb.sch.id – Pada bulan Oktober 2020 adalah dimana ada peringatan sebagai Bulan Bahasa, SMP Islam Terpadu PAPB Semarang yang terletak di Jl. Panda Barat 44 Palebon, Pedurungan, meramaikan dengan kegiatan festival bertema ‘Berbahasa Untuk Indonesia Sehat’ bertempat di Aula sekolah, Rabu (28/10), tepat sesudah upacara virtual Hari Sumpah Pemuda.
Selaku kepala dari SMP IT PAPB Semarang, H. Ramelan mengatakan jika bulan Bahasa ini dikemas ke dalam bentuk festival namun dilakukan secara virtual mengingat sekarang ini pandemi COVID-19 masih belum berakhir. Namun, pihaknya mengatakan jika dengan adanya festival ini, setidaknya bisa membuat para guru dan siswa menjadi lebih semangat.
Festival ini dilaksanakan bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda yang ke-92.
- Ramelan mengatakan, “Tujuan kami mengadakan festival Bulan Bahasa adalah untuk meningkatkan peran serta pemuda melalui penguasaan berbahasa. Sehingga kesalahan sekecil apapun berbahasa dapat diatasi dan menjadikan kita bangsa Indonesia yang bangga dengan Bahasa kita, lebih maju dengan karya atas penguasaan Bahasa yang baik dan benar”.
Kepala untuk festival ini, Alfiyatur Rohmaniyah menambahkan, festival bulan Bahasa diisi dengan ajang penampilan kemampuan berbahasa siswa dari Bahasa apapun itu, mulai dari Bahasa Indonesia, Inggris, Jawa dan Bahasa Arab yang mungkin adalah Bahasa yang sangat umum digunakan untuk pengajaran di sekolah ini.
“Tujuan diadakan festival tersebut, untuk mengeksplorasi bakat berbahasa siswa dan siswi dari kelas 7, 8, dan 9. Bentuknya mulai dari penampilan news anchor berbahasa Inggris, tari batik, puisi berjudul “Aku Melihat Indonesia”, nembang Jawa berjudul “Tembung Gabuh”, drama teatrikal Bahasa Indonesia berjudul “Perjuangan Pergerakan” dan Bahasa Arab berjudul “Istighrob Al Madrasah Al-Mahbubah”, pidato, dan storytelling,” imbuhnya.
Festival bulan Bahasa ini dilaksanakan selama 2 minggu, walaupun sebenarnya ada saja masalah yang sebelum nya dihadapi seperti maju mundurnya kapan untuk melaksanakannya dan berbagai rintangan yang lain. Dan akhirnya pada hari yang bertepatan pada Hari Sumpah Pemuda ke-92 adalah hari yang sangat tepat untuk dipilih.
Pemilihan pesertanya adalah dengan cara memilih siswa-siswi yang sudah ada potensi untuk selanjutnya akan dibina lebih lanjut dengan guru yang sesuai dengan Bahasa apa yang mereka inginkan atau mereka minati.
“Dari kegiatan ini, walau ditengah pandemi, siswa tetap semangat dan selalu berkarya melalui penguasaan bahasa sesuai tagline yang kami buat, mengutamakan Bahasa Indonesia, melestarikan Bahasa Daerah dan menguasai Bahasa Asing,” kata Alfiyatur.
Salah satu siswi pembaca news anchor, Najma Maritza Zahirah Taslim, (7A) merasa senang telah diberikan peluang untuk tampil. Lebih-lebih, tema isu yang disampaikan adalah tentang cara mencegah dan bagaimana menanggulangi Virus Corona dalam Bahasa Inggris.
“Pesan saya, disiplin cuci tangan, pakai masker, dan jaga jarak insya Allah akan terhindar dari Korona”, ungkapnya dengan jelas.