Dila ‘Ajak Berbuat Baiklah Kepada Orang Tua’ saat Buka Bersama Puasa Arafah


smpislampapb.sch.id-momen puasa sunah arafah, SMP Islam Terpadu PAPB yang beralamat di Jl. Panda Barat 44 Palebon, Pedurungan, Semarang mengadakan serangkain kegiatan semarak Iduladha bertema ‘Dengan Berkurban Kita Tingkatkan Ketakwaan Keikhlasan dan Kepedulian Terhadap Sesama’ salah satunya adalah kegiatan buka bersama puasa Arafah, di halaman sekolah, Sabtu (10/9/19).
Sebelum buka puasa dimulai, kegiatan buka puasa dibuka dengan lantunan musik religi yang membawakan lima lagu, mulai dari: ‘Sepohon kayu’ ‘Astaghfirullah’ ‘Rahatil’ ‘Kisah Rasul’ ‘Salawat badar’ oleh Aqil Syafiq Al Mansyur dkk, yang diiringi guru seni budaya Sukendro.
Ketua panitia Iduladha Alik Istanto mengatakan, bahwa buka puasa sunah Arafah tanggal 9 Dzulhijjah ini sudah rutin dilakukan. “Kegiatan buka puasa ini sudah berjalan setiap tahunnya. Bahkan bekal puasa anak-anak sendiri membawa dari rumah. Jadi ini untuk mendidik anak-anak berpuasa karena pahalanya luar biasa. Menghapus dosa 1 tahun yang lalu dan akan datang,” ungkapnya.
Alik juga menambah selain buka puasa, rangkaian kegiatan juga dilanjutkan dengan gema takbir malamnya. Adapun esoknya, prosesi penyembelihan, dan penyaluranhewan kurban, serta lomba fotografi. Terkait perolehan hewan kurban, tahun ini panitia meneria 4 ekor sapi, plus 1 tambahan dari KB-TK, dan kambing ada 9 ekor. Sumbernya dari guru dan karyawan, serta siswa sendiri, imbuhnya.
Sementara, penceramah menjelang buka puasa Farah Dila Safitri (9a) meyampaikan tentang pentingnya berbakti kepada orang tua. Perintahnya sesuai dengan firman Allah, surat an-Nisa: 36. Dengan maksud kita tidak diperkenankan menyembah selain Allah apalagi menyekutukannya. Selain itu juga diperintahkan untuk berbakti kepada kedua orang tua.
Tentang perintah berbuat baik kepada orang tua, Dila menekankan apabila mereka mencapai umur tua janganlah membentaknya, atau berkata ah., apalagi memarahi. Melainkan berkatalah dengan baik. Hal ini diperkut riwayat Abu Hurairah, saat ada sahabat yang bertanya kepada Rasul tentang siapa yg berhak dipergauli dengan cara baik? Rasul pun menjawab, ibumu tiga kali, baru bapakmu.
Dila juga menunjukkan, kenapa ibu disebut tiga? Hal itu karena tanggubg jawab ibu lebih berat. “Saat ibu kita mengandung ia membawa kemanapun, belum lagi ketika sudah kita lahir. Ia senantiasa mendidik hingga tanpa kenal lelah,” paparnya.
Diakhir penyampaian Dila juga menceritakan bagaimana Nabi Ibrahim mendapat mimpi untuk menyembelih anaknya. Padahal selama puluhan tahun ia menanti kelahiran anak. Akhirnya setelah disampaikan kepada Ismail As, Ismail malah menyarankan kepada Ibrahim karena itu perintah Allah. Singkat cerita, saat mau disembelih, mukjizat Allah pun datang sehingga pedang pun tumpul. Dan akhirnya digantilah Ismail dengan domba dan hari ini dilaksanakan oleh umat manusia Iduladha.
“Jadi arti mimpi Ibrahim tersebut adalah bukti ujian dari Allah yang menguji keimanan dan ketakwaan Ibrahim dan Ismail kepada tuhannya. Dan pada akhirnya mereka lulus,” ungkapnya.
Penulis: Usman Roin
Tag:iduladha, kurba di papb