Ekstrakurikuler dan Urgensi Membentuk Karakter Siswa
Oleh: Drs. H. Ramelan, S.H., M.H. *
SEKOLAH-sebagai institusi pendidikan sudah semestinya mempunyai kewajiban meningkatkan kualitas siswa baik akademik maupun nonakademik. Keberhasilan akan tercapai manakala dilakukan secara terus menerus sehingga menjadi kebiasaan positif yang dijalankan semua komponen sekolah.
Disisi lain, memiliki siswa yang cerdas dalam hal intelektual, emosional, dan spiritual adalah suatu capaian yang menjadi harapan semua orang tua dan sekolah tentunya. Hanya saja hal itu jauh panggang dari api. Justru yang utama menurut Dr. Mahfud Junaedi, M.Ag., (2017:124), dalam buku Paradigma Baru Filsafat Pendidikan Islam adalah bagaimana membangun pembelajaran secara optimal.
Menurut Mahfud, keunggulan pembelajaran (baca: akademik) merupakan kunci keberhasilan menuju pembelajaran yang bermutu. Dan untuk meningkatkan mutu pembelajaran diperlukan strategi pengembangan sistem pembelajaran yang bervariasi dengan berbagai inovasi, baik dalam pengelolaan kelas, model pembelajaran, dan isi pembelajaran.
Silahkan baca juga: Membumikan Diskusi Sehat ala Guru
Pada kegiatan nonakademik, sekolah juga diharapkan mampu menyediakan dan memberikan tempat bagi tumbuh kembangnya bakat dan minat siswa. Kegiatan ini bertujuan agar siswa menjadi manusia yang memiliki kreativitas. Pun kegiatan ini juga untuk membiasakan sikap positif bagi siswa agar menjadi karakter pribadi masing-masing individu yang sering disebut dengan “Budi Pekerti”.
Pada kegiatan ekstrakurikuler inilah siswa diberi bekal ilmu agar dapat memahami dan mengembangkan bakat dan minatnya serta kemampuan terbaiknya, sehingga dapat tercipta individu yang berkarakter dan mampu mengembangkan diri sesuai minat. Sebagai contoh pendidikan kepramukaan, kegiatan ekstrakurikuler satu ini mampu membentuk karakter sesuai dengan sumpah Tri Satya dan Dasa Dharma, sehingga siswa mampu menjalankan kehidupan dengan akhlak yang baik.
Contoh lain adalah ekstrakurikuler pencak silat, kegiatan ini mengajarkan siswa agar mempunyai disiplin dan konsentrasi yang tinggi. Kegiatan ini juga mengajarkan siswa agar jujur seperti tidak curang dalam persaingan ketika menghadapi lawan.
Yang perlu digarisbawahi, salah satu kelebihan sekolah yang menjalankan ekstrakurikuler dengan program yang baik dan berkelanjutan akan menghidupkan prestasi sekolah dan tentunya karakter siswa yang diharapkan secara otomatis akan terwujud. Untuk mencapai hal tersebut sekolah harus menyediakan pelatih yang baik dan kompeten. Selain itu, pihak sekolah juga menyediakan tempat atau arena kegiatan yang memadai.
Untuk itu, agar bisa mendapatkan prestasi yang lebih baik selain adanya pelatih yang handal, sekolah juga perlu menunjuk pembina dalam ekstrakurikuler yang tidak hanya sekadar pengajaran, melainkan mempunyai tugas pembimbingan, yaitu mengampu, membina, mengevaluasi jalannya kegiatan dan melaporkan perkembangan siswa. Dengan begitu, ekstrakurikuler yang dijalankan akan sesuai dan tercapai dengan yang diharapkan sekolah.
* Penulis adalah Kepala SMP Islam Terpadu PAPB Semarang
Editor Bahasa: Tri Wahyuni
Ilustrator Gambar: Mokhamad Malikul Alam