Gali Donasi, SMP IT PAPB Beri Santunan Yatim Piatu


smpislampapb.sch.id– menyemarakkan hadirnya tahun baru hijriah 1442 H/2020 M, SMP Islam Terpadu PAPB Semarang beri santunan kepada yatim piatu disela-sela rutinan Pengajian Ahad Pagi Bersama di halaman sekolah Jl. Panda Barat 44, Palebon, Pedurungan, Semarang, Minggu (30/8/20).
Hadir pada kesempatan itu, Ketua Umum YAPAPB Prof Dr H M Ali Mansyur, SH SpN MHum beserta jajaran pengurus HM Sayuti, K H Asyadi Noor, H Muntasir, HM Abdul Kodir, H Kustiyono, Ketua DMI Kota Semarang H Achmad Fuad, penceramah Ketua Pelaksana Pengelola Masjid Agung Jawa Tengah (PP-MAJT) Prof Dr KH Noor Achmad MA, dan Kepala SMP IT PAPB H Ramelan.
Saat diwawancarai, H Ramelan mengatakan, ada dua kegiatan pada kesempatan pagi ini, yakni rutinan Pengajian Ahad Pagi Bersama dan pemberian santunan untuk anak yatim piatu memeriahkan datanganya tahun baru hijriah1442.
“Untuk santunan, ada 30 anak yatim piatu yang disantuni. Sebagian diambilkan dari siswa SD luar SMP IT PAPB Semarang, sebagian lagi dari anak-anak jemaah enam masjid PAPB, dan sebagiannya lagi dari siswa SMP IT PAPB Semarang. Ini demi kebaikan bersama,” katanya.
Selain itu, SMP IT PAPB Semarang juga memberikan santunan kepada kaum duafa di sekitar sekolah. Menurut Ramelan, kerja bareng antara orang tua siswa dan jajaran guru di SMP IT PAPB Semarang menjadi salah satu faktor suksesnya acara tersebut.
“Kami bersyukur SMP IT PAPB Semarang memiliki keluarga yang luar biasa, orang tua yang selalu mendukung sepanjang untuk kebaikan, sehingga kegiatan ini dapat berjalan baik,” ujarnya.
Diakhir, Ramelan mengingatkan bahwa waktu terus berjalan, oleh karenanya dia berharap segala aktifitas di tahun baru hijriah ini akan semakin baik dari tahun-tahun sebelumnya.
“Kami punya komitmen bahwa perubahan sikap prilaku apa pun itu harus menjadi kesadaran untuk lebih lagi bagi ddiri sendiri dan lingkungan sekitar,” katanya.
Adapun Prof Noor Achmad selaku penceramah pada Pengajian Ahad Pagi Bersama menekankan pentingnya memahami dan menjalankan konsep Islam Washatiyah (Islam moderat) untuk menyebarkan Islam di seluruh lapisan masyarakat dunia. Sebab, Islam Washatiyah menekankan tentang kedamiaan, kasih sayang antar sesama umat manusia.
“Begitu Islam Wasathiah terus digaungkan, maka Islam akan berkembang di mana-mana di penjuru dunia,” kata Prof Noor Achmad.
Menurut Prof Noor, agama Islam semakin berkembang dan diterima baik oleh masyarakat global. Hal itu dilihat dari pengalamannya yang pernah berkunjung lebih dari 25 negara di dunia, di antaranya Rusia, Inggris, Jerman, Argentina, Brazil, Amerika Serikat, dan sejumlah negara lainnya.
“Yang ingin saya sampaikan adalah perkembangan Islam di luar negeri di beberapa negara di benua Eropa dan Amerika misalnya Inggris, Jerman, Amerika Serikat semakin pesat,” katanya.
Diakhir penyampaian, Prof Noor Achmad bercerita saat berkunjung ke negara Rusia. Menurut dia, perkembangan Islam di sana begitu pesat. Bahkan, salat Jumat di Rusia selalu penuh. Sekalipun musim salju tiba, jemaah yang menjalankan salat Jumat di luar masjid tetap banyak. Karena memang masjidnya terbatas.
“Setiap hari ada orang masuk Islam. Termasuk di MAJT setiap jumat selalu ada orang masuk Islam. Alhamdulillah ini karena gaungnya Islam Wasathiah, Islam rahmatan lil alamin,” imbuhnya.
Peliput: Usman Roin