Kawal Pertumbuhan, MPLS SMP IT PAPB Hadirkan Dinas Kesehatan

AGAR-menjadi remaja yang sehat dan berprestasi, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Islam Terpadu PAPB Semarang juga tidak lupa menghadirkan unsur dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, bertempat Aula sekolah, Rabu (17/7/19).
Syarifah Ulya selaku pemateri dari Dinas Kesehatan Kota Semarang mengatakan, bahwa dinamakan remaja itu antara usia 11-19 tahun, peralihan dari anak-anak ke dewasa. Jadi siapa remaja yang bisa melakukan aktifitas positif, dan hebat dalam belajar, serta penuh dengan ketekunan itulah yang berprestasi.
Syarifah juga menjelaskan bahwa remaja bukan anak-anak dan orang dewasa. “Tanda-tanda remaja secara fisik tinggi badan, secara psikologi melalui emosional sedih, bahagia yang berlebihan. Adapun secara kognitif terjadinya perubahan dalam kemajuan pengatahuan,” paparnya
Syarifah juga menanyakan, lalu perubahan yg terjadi mendatangkan masalah atau tidak? Jawabannya ia, karena ada penyesuaian dan adaptasi dengan lingkungan dan pertemanan. Perubahan laki-laki tampak dari yang tubuh bertambah, baik tinggi dan berat tambah, pundak dada menjadi berbidang, suara menjadi berubah, pertumbuhan bulu pada daerah sensitif dan mimpi basah.
“Perlu diingat, kalau laki-laki yang sudah mimpi basah, berarti bisa membuahi perempuan. Oleh karena itu, inilah pentingnya batasan-batasan yang perlu kita perhatikan,” ungkapnya.
Adapun perubahan pada perempuan, tinggi dan berat badan (sama dengan laki-laki), tumbuhnya rambut didaerah sensitif, suara bernada tinggi, pembesaran pada payudara, dan menstruasi (proses pelepasan sel telur dari rahim).
“Semua akan dialami oleh anak perempuan semua, oleh karena itu batasan-batasan norma Agama perlu dijadikan landasan agar pertumbuhannya optimal, baik fisik dan juga mental” imbuhnya.
Diakhir penyampaian, Syarifah juga menyarankan kepada anak-anak untuk membawa perbekalan makanan dan air putih dari rumah, dan sarapan dahulu di pagi hari. Akan baik juga bila siangnya juga membawa bekal.
“70 persen tubuh kita berisi air. Maka dalam sehari kalau bisa banyak minum air, segelas di pagi, siang dan malam juga. Hindari makan mie instan, dan tidak lupa menyikat gigi sebelum dan habis sarapan. Serta hindari merokok, karena yang merokok dan menghirup sama-sama menghirup zat yang berbahaya,” pungkasnya.
Salah satu siswi Annisa Callista Earlyanti mengatakan senang sekali dengan materi ini. “Senang dengan materi kesehatan ini, saya jadi tahu bagaimana menyiapkan perkembangan saya,” paparnya.
Penulis: Usman Roin