Keistimewaan Membaca Alquran
Oleh: Ali Murtadlo *
SALAH-satu kitab suci Allah yang diturunkan kepada Rasul-Nya adalah Alquran. Alquran adalah kitab suci yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril dengan cara bertahap selama kurang lebih 23 tahun.
Sebagai kitab suci terakhir yang diturunkan kepada nabi terakhir, tentu Alquran mengandung banyak keistimewaan dan keutamaan dibanding dengan kitab-kitab suci sebelumnya. Berikut akan dipaparkan yang paling istimewa dan utama dari beberapa keistimewaan dan keutamaan Alquran tersebut:
Pertama, membaca Alquran adalah ibadah. Allah mencatat aktivitas membacanya sebagai ibadah dan salah satu sarana mendekatkan diri kepada-Nya. Dengan hanya membaca huruf demi huruf dan kata demi kata, seseorang tetap akan mendapatkan pahala meskipun tanpa memahami maksud dan maknanya. Apabila membaca sekaligus paham maksud dan makna Alquran, maka pahala yang diperoleh semakin bertambah berlipat ganda.
Dalam Surah Fathir ayat 29-30 Allah berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi”. “Agar Allah menyempurnakan pahala mereka dan menambah karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.”
Ayat tersebut juga diperkuat dengan hadis Nabi Muhamad SAW. Riwayat al-Tirmidzi dari Abdullah bin Mas’ud dia berkata bahwa Nabi Muhammad Saw bersabda: ”Siapa yang membaca satu huruf dari Alquran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya, dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi “alif” satu huruf, “lam” satu huruf dan “mim” satu huruf”.
Keistimewaan ini hanya dimiliki Alquran, karena selain Alquran tidak mendapatkan pahala dari Allah dengan hanya membacanya saja. Baru mendapat pahala apabila membaca disertai dengan paham makna dan maksudnya. Misalnya membaca kitab kuning, tidak mendapatkan pahala kecuali paham makna dan maksud apa yang dibacanya. Bahkan shalat sekalipun tidak akan diterima oleh Allah dan mendapatkan pahala dari-Nya kecuali kita paham makna dan maksud bacaan dalam shalat.
Kedua, Alquran dapat memberikan syafaat kepada pembacanya. Ada banyak riwayat dari Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan manfaat membaca Alquran sebagai syafaat bagi pembacanya. Salah satu di antaranya adalah hadis riwayat al-Imam Muslim dari Abu Umamah al-Bahili beliau berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda “Bacalah Alquran karena sesungguhnya dia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat kepada orang yang membacanya.”
Bagi sebagian orang, kiamat akan menjadi hari yang sangat menakutkan. Namun bagi orang-orang yang rajin membaca Alquran, bacaannya tersebut akan datang menolongnya dalam bentuk syafaat. Syafaat adalah usaha perantaraan dalam memberikan sesuatu manfaat bagi orang lain atau mengelakkan sesuatu mudharat bagi orang lain.
Ketiga, membaca Al qur’an dapat membersihkan hati yang kotor. Dari Ibnu Umar, beliau berkata bahwa Nabi Muhammad SAW Bersabda: “Sesungguhnya hati seseorang bisa karat sebagaimana berkaratnya besi. Sahabat bertanya: Lalu bagaimana membersihkan karat itu? Nabi Saw menjawab: Membaca Alquran.”
Keempat, menjadi kemuliaan bagi orang tuanya di Surga. Dalam hadis disebutkan, dari Buraidah al-Aslami RA, berkata bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang membaca Alquran, mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari kiamat, cahayanya seperti cahaya matahari, kedua orang tuanya dipakaikan dua jubah (kemuliaan), yang tidak pernah didapatkan di dunia, keduanya bertanya: Mengapa kami dipakaikan jubah ini? Dijawab: “Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari Alquran”. (HR. Al Hakim).
Inilah sebagian keistimewaan dan keutamaan membaca Alquran yang dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW melalui sabda-sabdanya. Semoga kita sebagai umat Nabi yang terakhir Nabi Muhammad SAW diberi hidayah dan kemudahan oleh Allah untuk selalu menjadikan Alquran sebagai bacaan utama.
* Penulis adalah guru Baca Tulis Alquran (BTAQ) SMP Islam Terpadu PAPB Semarang.
Editor Bahasa: Mokhamad Malikul Alam
Ilustrator Gambar: Mokhamad Malikul Alam