7 Keutamaan dan Keistimawan Bulan Ramadhan

smpislampapb.sch.id – Ramadhan telah tiba, Ramadhan merupakan bulan yang sangat dinantikan oleh semua umat Muslim. Bahkan untuk semua umat selain Muslim pun juga sangat menikmati bulan Ramadhan, terutama di Indonesia yang merupakan negara nomor 2 dengan penduduk Muslim di Dunia. Namun, kita tidak akan membahas tentang bagaimana keadaan bulan puasa di Indonesia, melainkan berbagai keutamaan dan keistimewaan pada bulan Ramadhan.
Selama bulan Ramadhan, kita sebagai umat muslim diperintahkan untuk menahan berbagai hawa nafsu, menahan kesabaran, berbagi kebaikan, melakukan kegiatan yang positif, dan masih banyak lainnya. Hal-hal positif ini merupakan pengembangan diri untuk menjadi manusia yang lebih positif, dan juga pastinya mengharapkan pahala dari Sang Maha Kuasa.
Ada 7 hal keutamaan dan keistimewaan bulan Ramadhan, apa saja hal tersebut? berikut ini adalah penjelasannya.
Daftar Isi
Bulan Pengampunan Dosa dan Penuh Pahala
Salah satu keistimewaan dari bulan Ramadhan adalah bulan dimana dosa akan diberi pengampunan, dan semua hal-hal baik untuk mendapatkan pahala baik, akan dilipatgandakan. Bagaimana penjelasannya?
Bulan Pengampunan Dosa
Keutamaan bulan Ramadan yang pertama adalah sebagai bulan pengampunan dosa. Bulan Ramadan adalah waktu terbaik untuk mengambil kesempatan bertaubat.
Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya:
“Sholat lima waktu, Jumat ke Jumat dan Ramadhan ke Ramadhan menghapuskan dosa-dosa di antara masa-masa itu selama dosa-dosa besar dijauhi.” (HR. Muslim)
Dengan berpuasa pada bulan Ramadhan ini, maka bisa menghapus dosa-dosa yang telah kamu lakukan. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW yang artinya:
“Barang siapa yang berpuasa Ramadan karena penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah SWT, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR. Bukhari dan Muslim).
Selain itu, salat tarawih yang di kerjakan pada setiap malam di bulan Ramadan juga dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu. Sebagaimana hadis Nabi Muhammad SAW yang artinya:
Barang siapa yang berpuasa yang melakukan solat malam pada bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah SWT, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Pahala yang Berlipat Ganda
Keistimewaan bulan Ramadhan yang sangat istimewa adalah pahala yang dilipat ganda kan. Tentunya moment ini harus dimanfaatkan sekali bagi seluruh umat Muslim untuk berlomba-lomba melakukan kebaikan selama bulan Ramadhan.
Amalan-amalan pada bulan Ramadan akan dilipat gandakan pahalanya oleh Allah SWT, sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang artinya:
“Pahala umrah pada bulan Ramadhan menyamai pahala ibadah haji.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Sedangkan keutamaan bulan Ramadan dalam riwayat yang lain juga disebutkan, pahala umrah pada bulan Ramadhan menyamai pahala ibadah haji bersamaku (Nabi Muhammad SAW).
Dalam riwayat lain juga disebutkan, Ibnu Rajab rahimahullah berkata, Abu Bakar bin Abi Maryam mengatakan bahwa banyak guru-gurunya yang berkata,
“Apabila telah tiba bulan Ramadan, maka perbanyaklah berinfaq, karena infaq di bulan Ramadan dilipat gandakan bagaikan infaq di jalan Allah SWT, dan tasbih di bulan Ramadan lebih utama daripada tasbih di bulan yang lain.”
Bulan yang Penuh Berkah dan Diturunkannya Al-Qur’an
Salah satu keistemawan bulan Ramadhan selanjutnya adalah bulan yang sangat penuh akan berkah dan bulan dimana diturunkannya Al-Qur’an.
Bulan yang Penuh Berkah
Bulan Ramadhan juga disebut dengan syahrul Mubarak. Hal ini berdasarkan pada dalil hadist Nabi Muhammad SAW yang artinya:
“Sungguh telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah. Pada bulan ini diwajibkan puasa kepada kalian.” (HR. Ahmad, An-Nasa’i dan Al-Baihaqi).
Dan juga bahwa setiap ibadah yang dilakukan di bulan Ramadhan, maka Allah akan melipat gandakan pahalanya.
Bulan Diturunkannya Al-Qur;an
Apakah Anda tahu, bahwa Al-Qur’an diturunkan pada saat bulan Ramdhan. Ramadhan merupakan syahrul Quran (bulan Al-Qur’an). Diturunkannya Al-Qur’an pada bulan Ramadhan menjadi bukti nyata atas kemuliaan dan keutamaan bulan Ramadhan.
Allah SWT berfirman yang artinya:
“Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).” (QS. Al-Baqarah: 185).
Bulan Dimana Dilipatgandakan Nilai Amal dan Kebaikan
Salah satu keutamaan dari bulan Ramadhan setelahnya adalah berbagai amalan baik yang Anda lakukan selama bulan Ramadhan akan dilipat gandakan!
Setiap Amal Perbuatan Akan Dilipatgandakan Nilainya
Dalam sebuah hadis, Rasulullah mengungkapkan:
“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipat gandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman: “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggal kan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Bukhari no. 1904, 5927 dan Muslim no. 1151)
Makna dari hadis di atas ialah, Rasulullah mengatakan bahwa setiap amalan kebaikan manusia akan dilipat gandakan pahalanya 10 kali lipat pun sampai 700 kali lipat. Tetapi, hal ini berbeda dengan amalan puasa. Pahala dalam puasa tidak dilipat gandakan dengan sistem tersebut, tetapi, pahala pada orang yang berpuasa akan dilipat gandakan menjadi tidak terhingga oleh Allah.
Bulan Terbaik untuk Bersedekah
Rasulullah pernah berkata bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang terbaik untuk melakukan sedekah. Walaupun memang sedekah pada bulan selain Ramadhan juga baik, namun pada bulan Ramadhan, sedekah merupakan salah satu keutamaan dari bulan Ramadhan.
Amalan bersedekah pada bulan Ramadan tertuang pada hadis berikut: Dalam shahihain, dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling gemar bersedekah.
Bau Mulut Orang Berpuasa di Hadapan Allah Lebih Baik
Mungkin Anda merasa terganggu dengan bau mulut rekan Anda yang saat mengobrol dengan Anda memiliki bau mulut yang tidak sedap. Ini sangat wajar jika ia berpuasa, karena saat perut kosong dan lambung tidak bekerja, asam lambung akan naik dan mengakibatkan bau mulut yang tidak sedap.
Namun, salah satu keistimewaan bulan Ramadhan adalah bau mulut orang berpuasa di hadapan Allah lebih baik.
Pada masa Rasulullah SAW hidup, hal ini menjadi perhatian tersendiri bagi Rasul sehingga Rasulullah pun bersabda kepada para sahabatnya dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam Sahih-nya:
Artinya, “Demi Zat yang berkuasa atas nyawaku, sungguh bau mulut orang puasa itu lebih wangi menurut Allah daripada bau misik.”
Dari hadits ini, ada beberapa orang yang salah kaprah memaknainya. Karena disebutkan bahwa bau mulut orang berpuasa lebih wangi daripada bau minyak misik, maka orang mengira bahwa yang menjadi patokan adalah bau mulutnya sehingga orang tersebut merasa tak perlu membersih kan mulutnya ketika berpuasa. Mereka menganggap semakin berbau mulut, maka akan semakin wangi seperti misik menurut Allah SWT.
Bagian dari Rukun Islam dan Bulan Terkabulnya Doa
Apakah Anda tahu? Bahwa waktu yang paling mujarab untuk memanjatkan doa adalah ketika bulan Ramadhan?
Puasa di Bulan Ramadan Bagian dari Rukun Islam
Menjalankan puasa memang merupakan salah satu rukun Islam. Puasa merupakan rukun Islam yang ke-4. Jadi, dengan menjalankan puasa pada bulan Ramdhan, tentunya adalah hal yang wajib bagi semua umat Islam.
Bulan Terkabulnya Doa
Keistimewaan bulan Ramadhan yang lainnya adalah bulan dimana terkabulnya doa. Waktu mustajab berdoa ketika seseorang tengah berpuasa. Berdasarkan hadist riwayat Tirmidzi 2528, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda yang artinya:
“Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil dan doanya orang yang terzhalimi”.
Malam Lailatul Qadar dan Puasa 1 Bulan Pahalanya Senilai Puasa 10 Bulan
Salah satu malam yang sangat dinantikan umat Muslim pada saat bulan Ramadhan adalah Lailatul Qadar.
Adanya Malam Lailatul Qadar
Keutamaan bulan Ramadan lainnya yakni dengan hadirnya malam penuh kemuliaan dan keberkahan di salah satu malam pada malam-malam terakhir dan ganjil di bulan Ramadan, yakni malam Lailatul Qadar.
Puasa 1 Bulan Pahalanya Senilai Puasa 10 Bulan
Di bulan Ramadan terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu Lailatul Qadar (malam kemuliaan). Pada malam inilah yaitu 10 hari terakhir di bulan Ramadhan yaitu saat diturunkannya Alquranul Karim. Lalilatul Qadar memang tidak semua orang tahu, namun yang jelas, pada saat 10 hari terakhir bulan puasa, perbanyaklah berdoa dan melakukan sholat malam.
Dibukanya Pintu Surga dan Ditutupnya Pintu Neraka Serta Setan Dibelenggu
Bulan Ramadhan disebut juga syahrush shiyam (Bulan Puasa). Pada bulan itu menurut riwayat yang ada, setan-setan dibelenggu (shuffidatusy syayathin), pintu-pintu surga dibuka, dan pintu-pintu neraka ditutup.
Dibukanya Pintu Surga dan Ditutupnya Pintu Neraka
Dalam riwayat lain dengan redaksi sulsilatisy syayathin berbunyi yang artinya:
“Ketika masuk bulan Ramadlan maka setan-setan dibelenggu, pintu-pintu surga dibuka, dan pintu-pintu neraka ditutup,” (HR Bukhari dan Muslim).
Setan Dibelenggu
Para ulama menakwil atau menafsirkan sabda Rasulullah SAW, ‘Pintu-pintu surga dibuka dan setan-setan dibelenggu’ dengan dua pendekatan. Pertama, pendekatan dengan makna hakiki, merupakan mereka (setan-setan) dibelenggu dalam pengertian secara hakiki sehingga intensitas mereka menarik hati manusia menjadi berkurang, berbeda dengan yang dijalankan pada bulan selain Ramadhan. Padahal ‘dibukanya pintu-pintu surga’ juga dipahami cocok suara teks hadisnya (zhahirul hadits).
Itulah tadi berbagai keistimewaan bulan Ramadhan. Semoga pada bulan Ramadhan tahun ini, kita diberikan kesehatan dan selalu senantiasa beribadah dengan giat. Aamiin.