Menyimak Kisah Wujud Manifestasi Literasi di Era Pandemi
MANIFESTASI LITERASI – Manifestasi /ma·ni·fes·ta·si/ /maniféstasi/ merupakan perwujudan sebagai suatu pernyataan perasaan atau pendapat: tindakannya itu sebagai suatu. Manifestasi literasi di sini diartikan sebagai perwujudan atau tindakan nyata dalam berliterasi.
Apa yang dimaksud dengan literasi (literacy)? Arti literasi adalah suatu kemampuan seseorang untuk menggunakan potensi dan keterampilan dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan aktivitas membaca dan menulis. Pendapat lain mengatakan bahwa pengertian literasi adalah suatu kemampuan individu dalam mengolah dan memahami informasi ketika melakukan kegiatan membaca dan menulis. Dengan kata lain, literasi adalah seperangkat keterampilan dan kemampuan seseorang dalam membaca, menulis, berhitung, serta memecahkan masalah dalam kehidupannya sehari-hari dikutip dari Maxmanroe.com.
Di masa pandemi Covid-19 ini wujud nyata dalam berliterasi sangatlah banyak. Pengamalan literasi tidak hanya sebatas membaca dan menulis saja, banyak kegiatan sehari-hari yang bisa dikatakan berliterasi, misalnya mendengarkan, berbicara, atau bisa memcahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.
SMP Islam Terpadu PAPB Semarang – Menyemarakkan Hari Literasi dengan denga mengajak seluruh civitas SMP Islam Terpadu PAPB mulai dari siswa-siswi serta guru dan karyawan untuk menyimak kisah pandemi. Kisah dilantukankan secara menarik oleh pembicara Zuli Zutiono S.Pd.I. dengan judul Musibah Pasti Berlalu. Dari kisah ini dapat kita ambil kesimpulan bahwa saat dunia dilanda wabah seperti saat ini, sama seperti kisah pada zama nabi dahulu, yang perlu kita lakukan adalah seantiasa menjaga ketakwaan terhadap Allah Swt, Rabb yang senantiasa memberikan kita perlindungan di tengah wabah seperti saat ini. Virtual Zoom Meeting dan Live Youtube yang menarik, menyimak kisah di era pandemi yang merupakan trobosan baru di era literasi modern.
Harapannya dengan dilaksanakannya kegiatan literasi berbasis informasi ini, siswa tidak hanya mampu memahami literasi selain membaca dan menulis, tetapi siswa juga harus mampu memahami, menyimpulkan, dan mempresentasikan hasil nyata yang diperoleh pada saat berliterasi.
Akhir salam penutup dari Penulis:
Berliterasilah, karena jika kamu berliterasi kamu tidak akan pernah mati.
SALAM LITERASI!
Penulis:
Tri Wahyuni, S.S. (Guru Bahasa Indonesia)