Pencak Silat SMP IT PAPB Raih Juara I Popda Semarang
smpislampapb.sch.id, Sederet prestasi mulai tingkat kota, hingga provinsi pernah diraih Muhammad Iqbal Wicaksono (15). Baru-baru ini, dia juga meraih medali emas, dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) SMP/MTs sederajat se-Kota Semarang, 26-27 Agustus lalu, di GOR UPGRIS Semarang.
Popda Tingkat Kota Semarang, merupakan event bersejarah bagi Iqbal, Saat itulah pelajar kelas 9 SMP IT PAPB Semarang tersebut, meraih Juara I dan berhak menerima kalungan medali emas, dalam cabang olahraga pencak silat kategori berat badan 51 kg-54 kg.
Popda adalah program pemerintah, untuk mengembangkan dan menyalurkan bakat bagi pelajar, yang mempunyai keahlian di bidang olahraga. Event ini diselenggarakan sekali dalam dua tahun, oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga.
Dari event ini, diharapkan lahir para pemuda bertalenta, yang punya potensi untuk maju. Iqbal mengaku pencapaiannya itu diraihnya dengan tidak mudah. Anak kedua pasangan Ali Ridho dan Ika Kusri Rahayu ini, sudah mempersiapkannya jauh-jauh hari, bahkan sejak awal tahun ajaran sekolah dibuka.
“Ada beberapa tahapan sebelum masuk final, yakni babak penyisihan, perempat final, hingga partai puncak. Saya mulai menekuni pencak silat, sejak kelas 2 Madrasah Ibtidaiyah (MI),” kata Iqbal, saat ditemui di sekolahnya, Jl. Panda Barat 44, Palebon, Pedurungan.
Sejumlah prestasi lain juga pernah disandangnya, dalam ajang berbeda. Di antaranya runner up Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), yang diadakan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Semarang di SMA 2 Semarang, awal Mei lalu. Kemudian untuk tingkat provinsi, Iqbal meraih peringkat tiga dalam kejuaraan Rabbani Cup, di Kabupaten Kendal, belum lama ini.
“Dua tahun lalu, saya juga masuk tiga besar di kejuaraan dan cabang olahraga yang sama (Popda 2015-Red). Ini juga berkat kerja keras dari pelatih, serta dorongan keluarga dan pihak sekolah,” ujar pemuda, warga Medoho, Kalicari, Pedurungan itu.
Guru olahraga SMP IT PAPB sekaligus pelatih, Woko Fajar Feriyono (33) mengatakan, pihaknya mengapresiasi adanya kejuaraan Popda. Ajang ini menurutnya dapat sebagai sarana untuk menghasilkan atlet-atlet berprestasi di masa mendatang.
”Kebetulan di tempat kami ada ekstrakurikuler pencak silat sejak 2009 lalu. Untuk ajang-ajang seperti Popda, kami memang mempersiapkannya secara khusus. Paling tidak dua bulan sebelum penyelenggaraan dimulai,” kata Woko kepada Suara Merdeka.
Dia berharap, anak didiknya tersebut mendapat kesempatan untuk bermain di ajang lebih tinggi, seperti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas). Cabang olahraga pencak silat, terbagi dalam beberapa kelas, berdasarkan berat badan.
Popda tahun ini, SMP IT PAPB juga membawa pulang dua medali lain pada cabang olahraga tersebut. Medali perak kategori 54 kg- 57 kg diraih siswa kelas 9, Surya Auladiansyah Prias. Adapun medali perunggu kategori 39 kg- 42 kg didapat siswa kelas 8, Rifki Syafiq Ahmad Dhani.
Terpisah, Kepala Sekolah H. Ramelan mengatakan, senang dengan torehan prestasi anak-anak ini. “Kami ingin menjadikan prestasi menjadi bagian dari prioritas pengembangan sekolah ini,” pungkasnya. (ftp/usman/17)