Rajut Ukhuwah, Paguyuban Orangtua SMP IT PAPB “Az Zahra” adakan Tadabur Alam
GUNA-merajut ukhuwah antar orangtua siswa yang dulu menyekolahkan anaknya di SMP Islam Terpadu PAPB Semarang, alumni orangtua yang tergabung dalam paguyuban bernama Az Zahra mengadakan kegiatan “Tadabur alam dan motivasi spiritual” bertempat di Melva Balemong Resort, Ungaran, Minggu (9/2/20).
Penasehat paguyuban alumni orangtua Az Zahra, Zuli Zutiono mengatakan secara resmi paguyuban ini berdiri pada 10 September 2017. Adapun tujuannya adalah mewadahi para orangtua alumni untuk tetap menjalin silaturahmi walau sudah tidak menyekolahkan anaknya di SMP IT PAPB Semarang.
“Secara sederhana paguyuban ini hadir sebagai penguat silaturahim alumni orangtua siswa. Terlebih, anggota yang ikut juga ada beberapa orangtua yang saat ini anaknya masih di kelas 7, 8, dan 9,” ungkapnya.
Zuli panggilan Zuli Zutiono menambah, anggota paguyuban Az Zahra ini sudah ada 45 orangtua siswa. Adapun kegiatan yang dilakukan antara lain sedekah nasi bungkus (Jumat berkah) di masjid Kota Semarang secara bergantian, pemberian santunan ke panti asuhan, pembagian alat salat (mukena) di masjid, program umrah, piknik bersama setiap akhir tahun dan pengajian rutin, imbuhnya.
Ketua Paguyuban Az Zahra Eny Sulistiyawati mengatakan paguyuban orangtua yang awalnya hanya pengajian kali ini memiliki program yang banyak dan bermanfaat. Terlebih kali ini diselenggarakan kegiatan outing pertama kalinya bertema tadabur alam dan motivasi spiritual oleh ustaz Farid Prianggono. Tentu ini akan menambah kegiatan positif keberadaan paguyuban alumni orangtua siswa.
“Walau sudah alumni, rasa kecintaan untuk ikut menjaga nama baik sekolah tetap kami lakukan. Semua demi almamater anak kami SMP IT PAPB Semarang,” paparnya.
Terpisah, Kepala SMP IT PAPB H. Ramelan mengatakan sangat senang dengan kehadiran paguyuban Az Zahra ini. “Keberadaan paguyuban alumni orang tua siswa yang dahulunya tergabung dalam POSG dan sekarang melahirkan komunitas kecil bernama Az Zahra saya dukung dan apresiasi keberadaannya,” pungkasnya.
Adapun ustaz Farid Prianggono dalam tausiyahnya menekankan pentingnya meningkatkan amal ibadah. Karena setiap amal yang kita kerjakan akan diberi pahala yang berlipat, termasuk meski kita baru niat sekalipun sudah mendapat pahala. “Saya berharap, kita selalu bersyukur dengan mengerjakan amal saleh yang cerdas. Yaitu, amal yang sedikit tapi pahala berlipat meski sudah meninggal. Contohnya bersedekah, wakaf dan lain sebagainya,” ucapnya.
Penulis: Usman Roin
Tag:posg