Tema 2 Subtema 1 Kelas 6 : Soal dan Kunci Jawaban
Tema 2 Subtema 1 Kelas 6 – Pada buku Tematik Kurikulum 2013 Revisi 2018 kelas 6 tema 2 subtema 1 ini membahas berbagai hal yang berkaitan dengan kehidupan sosial dan budaya. Lebih spesifiknya adalah mengenal tentang sejarah Indonesia dan juga tentang keberagaman suku, ras, dan budaya yang ada di Indonesia.
Tidak ada kunci jawaban di buku ini, namun untuk kebutuhan pengajar atau untuk wali murid, kunci jawaban ini akan sangat penting untuk mendidik anak didik Anda. Berikut ini adalah soal dan kunci jawaban beserta penjelasannya untuk buku Tematik Kurikulum 2013 Revisi 2018 kelas 6 tema 2 subtema 1.
Lihat Juga :Daftar Tema 2 Kelas 6
Daftar Isi
Pembelajaran 1 : Tema 2 Subtema 1 Kelas 6
HALAMAN 2: TEKS PROKLAMASI
Teks Proklamasi
- Apa yang kamu ketahui tentang teks tersebut?
Jawaban:
Teks proklamasi adalah sebuah teks yang ditulis sebagai bukti kemerdekaan negara indonesia yg di atas namakan kpd bangsa indonesia dan di tanda tangani oleh Soekarno dan Moh hatta.Bertujuan untuk membuktikan dan mendapat pengakuan dari negara lain yang bahwa indonesia telah merdeka dari penjajahan negara asing.
- Hal lain apa yang ingin kamu ketahui tentang teks tersebut?
Jawaban:
Apa arti dari proklamasi,kapan proklamasi itu dibuat,siapa yang membuat proklamasi.
HALAMAN 4: MAKNA PROKLAMASI KEMERDEKAAN Indonesia
Bersatu dalam perbedaan, yang merupakan landasan dari persatuan, sudah menjadi tatanan kehidupan masyarakat Indonesia sejak dulu. Hal tersebut juga ditunjukkan ketika masa menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
-
- Sebagai puncak perjuangan bangsa Indonesia telah dijajah selama bertahun-tahun oleh negara negara Eropa sampai Jepang. Penduduk dengan latar belakang yang berbeda bersatu untuk melawan penjajah. Proklamasi Kemerdekaan merupakan hasil dari perjuangan para pahlawan.
- Pengakuan kepada dunia luar dengan membacakan teks proklamasi, Indonesia mengumumkan kepada dunia luar bahwa Indonesia adalah negara yang merdeka. Pengakuan ini (de facto) diikuti oleh pengakuan dari negara lain (de jure).
- Menaikkan martabat bangsa pembacaan teks proklamasi memberikan pesan kepada negara lain bahwa Indonesia adalah negara yang bebas dari penjajahan, negara yang memiliki martabat, dan negara yang mandiri.
- Perjuangan sebagai negara baru Indonesia adalah negara yang dibangun oleh rakyat dan untuk rakyat. Negara Indonesia adalah negara mandiri yang tidak tergantung kepada negara lain.
- Tonggak sejarah negara Indonesia pembacaan teks proklamasi merupakan awal dari masa kemerdekaan Indonesia yang terbebas dari belenggu penjajahan.
Apa makna Proklamasi Kemerdekaan menurutmu? Tulislah paling sedikit tiga makna Proklamasi Kemerdekaan menurutmu!
- Puncak perjuangan seluruh rakyat Indonesia
- Pernyataan de facto, bahwa proklamasi telah diperdengarkan ke seluruh wilayah Indonesia bahkan dunia.
- Menaikkan martabat bangsa Indonesia
- Awal perjuangan baru
- Sebagai tonggak sejarah bangsa Indonesia
- Lahirnya negara Indonesia
- Sebagai titik tolak untuk membebaskan rakyat dari belenggu penjajah sehingga rakyat dapat hidup lebih sejahtera
- Sebagai akhir penjajahan
- Mulai berlakunya konstitusi dan hukum di Indonesia
- Pembangkit semangat persamaan derajat dengan bangsa lainnya.
- Pernyataan bangsa Indonesia berhak menentukan nasibnya sendiri
- Bangsa Indonesia adalah bangsa yang berketuhanan Yang Maha Esa dan meyakini bahawa kemerdekaan yang diterima adalah berkat dari Tuhan Yang Maha Esa.
- Kesempatan untuk maju
- Sebagai dasar untuk menjalin hubungan dengan dunia internasional
- Sebagai pernyataan kedaulatan Indonesia.
HALAMAN 6: BAGAIMANA BUNGA TERATAI BERADAPTASI DENGAN LINGKUNGANNYA?
Bunga Teratai
Tahukah kamu bunga teratai?
Tanaman ini tumbuh di air. Agar dapat menyesuaikan diri, tanaman ini memiliki akar di bawah air. Tangkai daunnya tumbuh menjalar sehingga daun teratai dapat mengapung di air.
Daun teratai bundar dan lebar, fungsinya adalah agar daun dapat menyerap cahaya matahari sebanyak-banyaknya. Hal ini akan berdampak saat penguapan air dan berfotosintesis. Daun teratai memiliki larutan yang bermanfaat sebagai pembersih daun.
Teratai memiliki batang dengan rongga di dalamnya. Rongga ini berfungsi untuk membawa oksigen ke batang dan akar. Meskipun akar berada di dalam air, akar masih tetap dapat bernapas.
Ciri Khusus dan Fungsi Bunga Teratai
Ciri Khusus Bunga Teratai | Fungsi |
Mempunyai batang yang berongga berisi udara | Agar dapat terapung di air dan keluar masuk CO2 pada proses asimilasi/fotosintesis |
Mempunyai daun yang lebar dan tipis | Untuk mempercepat penguapan |
Daunnya memiliki lapisan pembersih | Untuk membersihkan daun dari kotoran |
Adaptasi Bunga Teratai
HALAMAN 3: PETA PIKIRAN TEKS BACAAN ‘PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA’
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Proklamasi Kemerdekaan yang dilakukan tanggal 17 Agustus 1945 menjadi peristiwa penting bagi bangsa Indonesia. Peristiwa tersebut menjadi tonggak sejarah dimana bangsa Indonesia berhak atas kemerdekaan dan wajib mempertahankannya. Diawali dengan dijatuhkannya bom atom oleh tentara Amerika Serikat pada tanggal 6 Agustus 1945 di kota Hiroshima dan pada tanggal 9 Agustus 1945 di kota Nagasaki, Jepang akhirnya menyerah kepada tentara Sekutu. Peristiwa ini dijadikan kesempatan oleh bangsa Indonesia untuk segera membebaskan diri dari penjajahan bangsa Jepang.
Teks proklamasi ditulis di rumah Laksamana Tadashi Maeda, Jl. Imam Bonjol No. 1. Para penyusun teks proklamasi adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Achmad Soebardjo. Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno. Saat itu hadir pula B.M Diah, Sayuti Melik, Sukarni, dan Soediro. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Teks proklamasi diketik oleh Sayuti Melik.
Pagi harinya, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur No. 56 telah hadir, antara lain, Soewirjo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani, dan Trimurti. Acara dimulai pada pukul 10.00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudian bendera Merah Putih yang telah dijahit oleh Ibu Fatmawati, dikibarkan.
Peta pikiran dari Teks Bacaan di atas adalah sebagai berikut.
Pembelajaran 2 : Tema 2 Subtema 1 Kelas 6
HALAMAN 15: MENGHITUNG PECAHAN
- Didit adalah adik Siti. Ia baru saja membeli kue. Namun, ia sangat kecewa karena ukuran kue yang dibelinya tidak sesuai harapannya. Didit menunjukkan kuenya kepada kakaknya. Ukuran kue Didit yang dibelinya adalah 1/4. Ia heran mengapa besaran kuenya lebih kecil dari ukuran kue yang 1/2.
Jawab:
Didit membeli kue sebesar 1/4 yang artinya ukurannya adalah 1 dari 4 bagian yang sama. Sedangkan 1 per dua artinya satu dari 2 bagian yang sama. Sehingga seperempat lebih kecil dari setengah.
- Didit ingin mengurutkan beberapa bilangan pecahan berikut ini.
2 1/4, 9/4, 6/4, 3 1/4, 11/4, dan 1 2/4.
Bantulah Didit untuk mengurutkan bilangan pecahan tersebut. Buktikanlah dengan menggunakan gambar.
Siti, Udin, Dayu, Beni, Edo dan Lani memiliki latar belakang yang berbeda. Namun, mereka tidak mempermasalahkan latar belakang tersebut. Mereka dengan senang hati membantu Didit, adik Siti untuk belajar pecahan.
HALAMAN 13: POLA LANTAI TARI TRADISIONAL
Seorang penari harus memperhatikan perpindahan, pergerakan, dan pergeseran posisi saat menari. Pola lantai adalah pola denah yang harus dikuasai oleh seorang penari dan berfungsi untuk membuat posisi dalam sebuah ruang gerak.
- Temukan berbagai tari daerahmu! Sebutkan pola lantai tariannya!
- Tari Tayub dari Jawa, tari Gandrung dari Sasak, Joged Bumbung dari Bali, Gareng Lamen dari Flores, dan hampir semua tarian perang dari Papua menggunakan pola lantai garis lurus dan garis lengkung.
- Tari Badong dari Toraja, Sulawesi Selatan menggunakan pola lantai melengkung.
- Tari Randai dari Minangkabau menggunakan pola lantai garis lengkung.
- Tari Baris Gede di Bali menggunakan pola lantai lurus.
HALAMAN 10: PERBEDAAN YANG MENGUATKAN
Perbedaan yang Menguatkan
Kampung Cempaka adalah sebuah kampung transmigran. Warganya berasal dari berbagai daerah padat di Pulau Jawa. Hal itu menjadikan mereka berbeda suku maupun agama. Di Kampung Cempaka, hiduplah lima orang sahabat. Ada Asnah yang berdarah Sunda, Utami dari Banyuwangi,
Toni, seorang anak etnis Tionghoa yang sebelumnya tinggal di Semarang, Wande dari suku Tengger di Jawa Timur, dan Marta, anak seorang pendeta yang dahulu tinggal di Solo. Di Kampung Cempaka, rumah mereka bersebelahan dan mereka pergi ke sekolah yang sama. Itu sebabnya mereka sangat akrab. Mereka suka bermain bersama dan sering menghabiskan waktu di rumah satu sama lain.
Meskipun berbeda suku, kebersamaan begitu kental terlihat dalam keseharian mereka. Bersama anak-anak lain di Kampung Cempaka, mereka setiap akhir minggu berkumpul di balai utama kampung. Biasanya, selain berolahraga bersama, mereka juga kerap berkeliling ke rumah warga, membantu melakukan apa saja yang dibutuhkan warga.
Kadang-kadang mereka membantu warga lanjut usia, sekadar membereskan rumah atau menyiapkan makanan. Sesekali mereka juga membantu orang tua yang sedang bekerja bakti membersihkan lingkungan.
Dari Toni, mereka belajar menari Barongsai. Lalu mereka ajarkan tarian itu kepada anak-anak sekampung. Sementara itu, setiap tiba saat panen, Wande dan keluarganya akan sibuk memimpin warga membuat Tumpeng Gede, yaitu nasi khas dari daerah Tengger yang dibuat untuk mensyukuri berkah Tuhan dalam wujud panen raya.
Sikap toleransi yang ditunjukkan kelima sahabat itu memang sekadar berupa hal-hal kecil. Hal kecil dalam keseharian itulah yang mencerminkan kehidupan Bhinneka Tunggal Ika di Kampung Cempaka yang kaya akan perbedaan. Mereka hidup damai berdampingan dan tulus saling menjaga.
—
Perbedaan tidak menghalangi persatuan. Dengan bersatu, kita dapat melakukan banyak hal.
Setelah mengamati gambar dan membaca teks tentang hidup rukun dalam perbedaan, tulis hal yang kamu ingin ketahui lebih lanjut dalam bentuk pertanyaan!
Contoh:
- Apa yang dimaksud dengan transmigran? Transmigran adalah orang yang berpindah ke daerah (pulau) lain.
- Sebutkan nama suku yang ada di Indonesia! Suku Bali, Suku Balantak di Sulawesi Tengah, Suku Banggai di Sulawesi Tengah: Kabupaten Banggai Kepulauan, Suku Baduy di Banten, Suku Bajau di Kalimantan Timur, Suku Banjar di Kalimantan Selatan, Suku Batin di Jambi, Suku Bawean di Jawa Timur: Gresik, Suku Bentong di Sulawesi Selatan, Suku Berau di Kalimantan Timur: kabupaten Berau, Suku Betawi di Jakarta, Suku Bima NTB: kota Bima, Suku Boti di kabupaten Timor Tengah Selatan, Suku Bolang Mongondow di Sulawesi Utara: Kabupaten Bolaang Mongondow, Suku Bugis di Sulawesi Selatan, Suku Bungku di Sulawesi Tengah: Kabupaten Morowali, Suku Buru di Maluku: Kabupaten Buru, Suku Buol di Sulawesi Tengah: Kabupaten Buol, Suku Bulungan di Kalimantan Timur: Kabupaten Bulungan, Suku Buton di Sulawesi Tenggara: Kabupaten Buton dan Kota Bau-Bau, Suku Bonai di Riau: Kabupaten Rokan Hilir, Suku Gayo di Aceh: Gayo Lues Aceh Tengah Bener Meriah, Suku Gorontalo di Gorontalo: Kota Gorontalo, Suku Gumai di Sumatera Selatan: Lahat, dan lain-lain.
- Berasal dari daerah manakan Tumpeng Gede? Tumpeng Gede, merupakan nasi khas dari daerah Tengger yang dibuat untuk mensyukuri berkah Tuhan dalam wujud panen raya. Tumpeng-tumpeng tersebut dikumpulkan dari warga, lalu dimantrakan oleh dukun adat desa setempat dan dibagi-bagikan kepada warga digunakan sebagai Sesandingan.
Tukarkan pertanyaan yang telah kamu buat dengan teman di sebelahmu dan diskusikan jawabannya bersama-sama! Tulis kesimpulan tentang persatuan melalui hidup rukun dalam perbedaan pada bagan berikut!
Contoh:
Pembelajaran 3 : Tema 2 Subtema 1 Kelas 6
HALAMAN 24: TOKOH – PROKLAMASI KEMERDEKAAN Indonesia
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia memberi makna yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Sejak teks Proklamasi Kemerdekaan dibacakan, rakyat Indonesia memiliki negara merdeka, berdaulat, dan bermartabat. Tonggak sejarah tersebut tidak akan terjadi apabila tidak ada anak bangsa yang berani memproklamirkan kemerdekaan. Mereka adalah pejuang bangsa yang tidak boleh dilupakan.
Berikut adalah para pejuang bangsa yang telah berjasa terhadap kemerdekaan negara Indonesia.
Ir. Soekarno merupakan salah satu orang yang berjasa dalam mendirikan negara Republik Indonesia sebagai negara berdaulat. Bung Karno lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Bung Karno menyusun konsep teks proklamasi di rumah Laksamana Tadashi Maeda bersama Bung Hatta dan Mr. Achmad Soebardjo. Ia kemudian menandatangani teks proklamasi atas nama bangsa Indonesia bersama Bung Hatta. Bung Karno membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di kediamannya di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.
Drs. H. Mohammad Hatta atau Bung Hatta, lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat, 12 Agustus 1902. Beliau wafat di Jakarta, 14 Maret 1980 pada usia 77 tahun. Bung Hatta menyusun konsep teks proklamasi bersama Bung Karno dan Mr. Achmad Soebardjo. Ia ikut menandatangani teks proklamasi atas nama bangsa Indonesia bersama Bung Karno. Mohammad Hatta adalah Wakil Presiden pertama Indonesia. Selain itu, beliau adalah Bapak Koperasi Indonesia.
Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo lahir di Karawang, Jawa Barat, 23 Maret 1896 dan wafat 15 Desember 1978 pada umur 82 tahun. Beliau adalah Menteri Luar Negeri Indonesia yang pertama. Achmad Soebardjo merupakan salah seorang tokoh dari golongan tua yang berperan dalam mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Achmad Soebardjo ikut menyusun konsep teks proklamasi di rumah Laksamana Tadashi Maeda bersama Bung Karno dan Bung Hatta.
Laksamana Tadashi Maeda adalah seorang perwira tinggi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Beliau membantu persiapan konsep teks Proklamasi Kemerdekaan dengan mempersilahkan rumahnya digunakan untuk kegiatan yang sangat penting. Di rumahnya berkumpul para tokoh bangsa yang berjasa besar. Walaupun beliau orang Jepang, beliau rela membantu Indonesia karena simpati terhadap rakyat Indonesia.
Sukarni lahir di Blitar, Jawa Timur, 14 Juli 1916. Beliau wafat di Jakarta, 7 Mei 1971 pada usia 54 tahun. Nama lengkapnya adalah Sukarni Kartodiwirjo. Sukarni adalah salah seorang tokoh pemuda dan pejuang yang gigih melawan penjajah. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi adalah Bung Karno dan Bung Hatta atas nama bangsa Indonesia.
Fatmawati yang bernama asli Fatimah, lahir di Bengkulu pada tahun 1923 dan meninggal dunia di Jakarta pada tahun 1980. Beliau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan di Kalibata, Jakarta. Fatmawati menjahit bendera pusaka sang Saka Merah Putih yang dikibarkan pada upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.
Teks Proklamasi Kemerdekaan diketik oleh Sayuti Melik. Sayuti Melik adalah tokoh pemuda yang juga sangat berperan dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Sayuti Melik mengetik naskah proklamasi setelah ia sempurnakan dari tulisan tangan Bung Karno.
Berdasarkan bacaan tersebut, isilah peta pikiran berikut!
HALAMAN 18: TEKNIK BERJALAN DAN BERLARI
Hari ini kamu akan bermain di luar. Permainan ini disebut dengan ‘Talikan Pitanya!’
Perhatikan cara bermainnya!
Talikan Pitanya!
- Bagilah siswa menjadi 5 atau 6 kelompok.
- Masing-masing kelompok menempati lapangan dan berdiri di area yang telah ditentukan.
- Secara bergantian, setiap anggota kelompok harus membawa pita dan menalikannya pada patok kayu di ujung lapangan.
- Saat peluit ditiup, setiap anggota di baris depan berjalan cepat membawa pita ke arah patok kayu di ujung lapangan.
- Anggota yang berada di depan bersiap-siap untuk berjalan.
- Anggota yang berjalan kembali ke arah barisan langsung menempati tempat di belakang barisan.
- Permainan berlangsung sekitar 15 menit.
- Kelompok yang menang adalah mereka yang berhasil menaklukan semua pita dalam waktu tercepat
Saat bermain, kamu harus memiliki keterampilan berjalan. Perhatikan tekniknya!
Teknik Berjalan
- Kepala tegak dan jangan membungkuk.
- Bahu santai namun tetap menjaga posisi tubuh yang tegak
- Ayunkan lengan saat berjalan, namun ayunan lengan tidak lebih tinggi dari dada
- Punggung tegak untuk menjaga posisi tubuh yang tegak
- Tangan mengepal longgar
- Otot perut dijaga tetap kencang
- Otot lutut dikencangkan
- Otot paha santai
- Postur tubuh lurus
- Tumit kaki depan menyentuh tanah terlebih dahulu
Berdiskusilah dengan teman dan gurumu bagaimana teknik berjalan yang baik dapat diterapkan! Setelah berolahraga, kamu dapat melakukan refleksi bersama.
1. Bagaimana kamu mempraktikkan teknik berlari
Contoh Jawaban:
Perkenanan posisi kaki dengan lintasan adalah cukup bagian depan kaki, seperti menjinjit, kaki digerakkan dengan cepat, lutut diangkat tinggi.
2. Bagaimana kamu bekerja sama sehingga kamu bisa mencapai tujuan?
Contoh Jawaban:
Pernah, pengalamanku bekerja sama dengan teman teman yg berbeda agama suku dan ras itu sangat menyenangkan karena kita bisa mencapai tujuan bersama dan kita juga bisa menghormati dan teman teman yg berbeda agama suku dan ras.
HALAMAN 21: BAGAIMANA TUMBUHAN MENYESUAIKAN DIRI DAN MELINDUNGI DIRI?
Tumbuhan beradaptasi untuk mempertahankan hidupnya. Adaptasi adalah ciri-ciri khusus yang dimiliki tanaman atau tumbuhan untuk hidup pada tempat atau daerah tertentu.
Berdasarkan habitatnya, tumbuhan dibagi menjadi tiga jenis.
Untuk dapat bertahan hidup, tumbuhan perlu menyesuaikan dan melindungi diri. Bagaimana tumbuhan tersebut dapat beradaptasi dengan lingkungannya?
Diskusikanlah dengan teman kelompokmu!
Sekarang saatnya kamu menggali informasi lebih banyak lagi dari berbagai sumber tentang cara tumbuhan menyesuaikan dan melindungi diri. Kamu bisa bertanya kepada orang dewasa yang ada di sekitarmu, membaca buku, koran, majalah, atau dari narasumber lainnya.
Pilihlah satu jenis tumbuhan untuk kamu amati terkait habitat dan cara melindungi diri! Pergunakan informasi yang kamu peroleh untuk menambah pengetahuanmu.
Tulis hasil temuanmu pada diagram frayer berikut!
Beberapa Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri
Beberapa Cara Tumbuhan Melindungi Diri
Pembelajaran 4 : Tema 2 Subtema 1 Kelas 6
HALAMAN 27: PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI – PERTEMUAN DI DALAT
Persatuan sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Segala perbedaan yang ada dikesampingkan untuk kepentingan bersama. Terkadang perbedaan yang dimiliki oleh suatu kelompok dapat memperkaya keputusan yang diambil. Menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, terdapat beberapa peristiwa penting yang perlu kita ketahui, di antaranya sebagai berikut.
HALAMAN 28: KERUKUNAN DAN PERSATUAN DALAM PERMAINAN TRADISIONAL RANGKU ALU
Amati gambar berikut!
Seandainya kamu sedang bermain bersama mereka, apa yang harus kamu perhatikan terkait kerukunan dan persatuan?
Contoh jawaban:
- Kaitannya bersama kerukunan adalah tidak membeda-bedakan kawan biarpun berasal dari area yang berbeda, memiliki agama dan keyakinan yang tidak sama juga tetap selalu bermain bersama.
- Kaitannya bersama persatuan, mereka melakukan kerjasama dengan gerakan yang kompak bersamaan dengan irama dan ritme yang terpadu, sehingga bakal tercipta permainan yang bagus dan padu.
Apakah kamu telah menerapkan nilai-nilai kerukunan terkait persatuan dan kesatuan dalam kehidupanmu sehari-hari? Jelaskan dan beri 3 contoh kegiatan dan perbedaan yang ada!
Contoh jawaban:
- Mencintai Indonesia adalah sebuah penerapan dalam mencintai persatuan dan kesatuan. Kita pasti tahu bahwa Indonesia ini bukan berdiri hanya satu ras saja, tapi berbagai ras, suku, dan agama di seluruh Indonesia.
- Memilih produk dalam negeri untuk mensejahterakan pelaku UMKM di Indonesia.
- Memperluas pergaulan positif di berbagai daerah di Indonesia.
Apa manfaat yang kamu peroleh dari nilai-nilai tersebut? Tulislah 3 manfaat yang kamu rasakan!
- Memiliki banyak teman dan kenalan.
- Bisa berbagi cerita tentang bagaimana keseharian mereka untuk menambah wawasan.
- Keutuhan dan ketahanan NKRI tetap terjaga dengan adanya kerukunan antar suku, ras, dan agama.
HALAMAN 30: BERHITUNG
1. Bacalah cerita di bawah ini!
Tulislah jawabanmu pada tempat yang disediakan! Kamu harus bisa menjelaskan jawabanmu melalui tulisan
Jawab:
Martabak yang terjual sebanyak 90 potong.
Martabak yang tersisa adalah 8 x 12 – 90 = 96 – 90 = 6
Penjelasan:
Jumlah martabak ada 8, kemudian dipotong menjadi 12 potong. Itu berarti jika ditulis dalam kalimat matematika adalah 8 x 12 = 96. Kemudian mereka berhasil menjual 90 potong. Ini berarti jumlah martabak mereka telah berkurang sebanyak 90 potong, sehingga diperoleh 96 – 90 = 6 potong.
2.
Bagaimana kamu menemukan jawabannya? Gunakan gambar untuk membantu jawabanmu!
Tulislah pada tempat yang tersedia!
Jawab:
5 5/6 = 35/6 : 6 = 35/6 x 6/1 = 210/6 = 35 : 5 = 7
Pembelajaran 5 : Tema 2 Subtema 1 Kelas 6
HALAMAN 33: MAKNA PROKLAMASI KEMERDEKAAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Bacalah teks berikut ini!
1. Ceritakan tentang makna Proklamasi Kemerdekaan yang tercermin pada kegiatan Edo dan teman-temannya!
Jawab:
Makna proklamasi kemerdekaan yang tercermin berasal dari kegiatan Edo dan teman-temannya seperti teks terlampir adalah dengan mencintai dan bangga atas kebudayaan bangsa Indonesia. Edo dan kawan-kawanya memperkenalkan permainan Rangku Alu yang berasal berasal dari NTT.
2. Apa yang kamu pelajari dari kegiatan Edo dan teman-temannya terkait makna Proklamasi Kemerdekaan?
Jawab:
Saya belajar dari kegiatan Edo dan teman-temannya berkaitan makna proklamasi kemerdekaan adalah bahwa kecintaan dan kebanggan atas kebudayaan bangsa perlu diwujudkan secara nyata dengan aktif melestarikan kebudayaan dengan nantinya akan bisa memperkenalkannya pada khalayak umum.
3. Berikan contoh penerapan makna Proklamasi Kemerdekaan dalam kehidupanmu sehari-hari, baik di rumah, sekolah, dan masyarakat!
Jawab:
Beberapa contoh penerapan arti proklamasi kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari baik itu di rumah, sekolah maupun masyarakat.
- Di lingkungan rumah, arti proklamasi diwujudkan dengan menerapkan sikap persatuan dan kesatuan dengan sesama anggota keluarga.
- Di lingkungan sekolah, arti proklamasi diwujudkan dengan belajar secara sungguh-sungguh dalam artian memperjuangkan kemerdekaan bangsa.
- Adapun di lingkungan masyarakat, bentuk penerapan arti proklamasi adalah dengan mempererat persaudaraan dalam kondisi kekeluargaan dengan kerja bakti, gotong royong, musyawarah demi kepentingan dengan dan masih banyak lagi lainnya.
Sampaikan hasilnya kepada teman kelompokmu.
Makna proklamasi kemerdekaan sanggup diwujudkan dengan mencintai dan bangga atas kebudayaan bangsa Indonesia. Kecintaan atas kebudayaan bangsa harus diwujudkan secara nyata dengan aktif melestarikan kebudayaan tersebut Makna proklamasi termasuk bisa diterapkan baik di sekolah, keluarga maupun masyarakat.
Pembelajaran 6 : Tema 2 Subtema 1 Kelas 6
HALAMAN 42: CONTOH HIDUP RUKUN DALAM PERSATUAN
Mengibarkan bendera Merah Putih merupakan salah satu wujud dari menjaga persatuan. Untuk melakukannya dibutuhkan kerukunan dari anggota petugasnya.
Kamu sudah belajar tentang pentingnya hidup rukun dalam persatuan.
Tulislah tiga contoh wujud persatuan dan buatlah rencana untuk mewujudkannya dalam kegiatan di kelasmu! Tulis juga manfaatnya!
Contoh jawaban:
- Bekerjasama saat melakukan piket kelas. Tujuannya adalah agar kelas bersih dan menciptakan kenyamanan kelas.
- Saling membantu saat adanya tugas kelompok. Tujuannya adalah agar yang paham bisa mengajari yang tidak paham sehingga yang tidak paham bisa mudah mengerti tugasnya dan mendapatkan ilmu.
- Saat bermain tidak memilih teman. Manfaatnya adalah agar mewujudkan sikap persatuan dan kesatuan.
HALAMAN 41: PETA PIKIRAN – PENGIBAR SANG SAKA MERAH PUTIH
Pengibar Sang Saka Merah Putih
Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan melibatkan banyak pihak. Salah satunya adalah mereka yang mengibarkan Sang Saka Merah Putih. Berkibarnya bendera Merah Putih menegaskan berdirinya negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat.
Abdul Latif Hendraningrat adalah salah satu pengibar bendera pada 17 Agustus 1945 di Pegangsaan Timur, Jakarta. Ia adalah lulusan Sekolah Tinggi Hukum. Saat menjadi mahasiswa, ia mengajar Bahasa Inggris di beberapa sekolah menengah swasta, seperti yang dikelola oleh Muhammadiyah dan perguruan rakyat. Ia juga ditugaskan ke New York untuk memimpin rombongan tari.
Abdul Latif Hendraningrat pernah menjadi pasukan Pembela Tanah Air (PETA) dan ikut dalam berbagai pertempuran. Ia pernah menjabat komandan komando kota ketika Belanda menyerbu Yogyakarta (1948).
Kemudian ia ditunjuk sebagai atase militer RI untuk Filipina (1952), lalu dipindahkan ke Washington hingga tahun 1956.
Berdasarkan bacaan di atas, tulislah informasi penting pada peta pikiran berikut!
Oke itu tadi adalah kunci jawaban tema 2 kelas 6 pada subtema 1. Semoga bermanfaat dan juga bisa menjadi sebuah acuan pembelajaran bagi wali murid serta guru.