smpislampapb.sch.id – dalam rangka membentuk sekoalh yang menjadi panutan sekolah lain untuk membangun sekolah yang ramah anak, SMP IT PAPB Semarang siap untuk menjadi SMP Ramah Anak Terbaik di Semarang.

Prestasi yang sangat berguna ini tentunya adalah untuk membuat anak didik di SMP IT PAPB Semarang merasa nyaman dan aman dalam melakukan sistem pembelajaran atau aktivitas yang lainnya di SMP IT PAPB Semarang.

Apa Itu Sekolah Ramah Anak (SRA)?

Sekolah Ramah Anak (SRA) yaitu satuan pengajaran formal, non formal dan informal yang aman, bersih dan sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup, mampu menjamin, memenuhi, menghargai hak-hak anak dan perlindungan buah hati dari kekerasan, diskriminasi dan perlakuan salah lainya serta mensupport partisipasi buah hati terutama dalam perencanaan, kebijakan, pelajaran, pengawasan dan mekanisme pengaduan berhubungan pemenuhan hak dan perlindungan buah hati di pengajaran.

Menurut Panduan Sekolah Ramah Anak (2015) yang diciptakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, definisi konsep sekolah ramah si kecil yaitu format pendidikan formal, non formal, serta informal.

Ciri-ciri Sekolah Ramah Anak

Sekolah yang memiliki ciri sekolah ramah anak memiliki 5 ciri utama, diantaranya adalah:

Adanya Perlakuan Adil Bagi Murid Laki-laki dan Perempuan

Dikutip dari jurnal Identifikasi Contoh Sekolah Ramah Kecil (SRA) Jenjang Satuan Pendidikan Anak Usia Dini Se-Kecamatan Semarang Selatan (2011) karya Kristanto dan kawan-kawan, daya kependidikan patut memberikan perlakuan yang adil kepada murid laki-laki dan perempuan.

Perlakuan adil ini artinya memberi kasih sayang, perhatian, dan pembelajaran yang setara, tanpa membedakan agama, keadaan ekonomi, keadaan jasmani, dan tradisi dari buah hati hal yang demikian. Tidak cuma itu, seluruh daya kependidikan juga patut menghormati hak buah hati dan juga melindunginya.

Progres Pelajaran yang Baik Sehingga Anak Merasa Nyaman

Suasana pelajaran semestinya dijadikan sebaik mungkin agar anak merasa nyaman, aman, lebih aktif dan kreatif, serta lebih percaya diri. Supaya bisa tercapai, hal ini bisa dijalankan dengan mengaplikasikan metode pelajaran yang inovatif dan variatif.

Pelaksanaan Pelajaran Di Support Media Ajar

Kesibukan belajar mendidik dapat dijalankan via beraneka media ajar, seperti buku, alat tolong atau peraga, dan lain-lain. Tujuannya agar membantu energi serap siswa dan membuat mereka lebih menarik dalam meniru kesibukan pelajaran.

Adanya Keterlibatan Murid

Tak cuma guru, murid juga patut terlibat dalam aktivitas pelajaran. Artinya siswa patut disokong untuk berharap mengembangkan kompetensi mereka. Seumpama dengan menjalankan pelajaran praktik, learning by doing, dan lain sebagainya.

Keterlibatan Murid Dalam Penciptaan Lingkungan Sekolah

Agar siswa merasa nyaman dan aman di lingkungan sekolah, mereka juga patut dilibatkan dalam aktivitas penyusunan dan penciptaan lingkungan sekolah senyaman mungkin. Seumpama dalam kelas, siswa diajak menyusun bangku dan menghias kelas cocok yang mereka berharap.

Prinsip Sekolah Ramah Anak

Dalam prinsip untuk membangun sekolah yang ramah anak, terdapat 5 prinsip juga yang harus dipegang, diantaranya adalah:

Non Diskriminasi

Artinya anak dijamin bisa menikmati hak anak untuk pengajaran tanpa perbuatan diskriminasi, didasarkan pada disabilitas, gender, suku bangsa, agama, serta latar belakang orang tua.

Kepentingan yang Terbaik untuk Anak

Dalam artian anak selalu menjadi bahan pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan serta perbuatan oleh pihak pengelola dan penyelenggara pengajaran.

Hidup, Kelangsungan Hidup, dan Perkembangan

Ini memiliki artian lingkungan pengajaran patut menjamin pengembangan holistis serta menghormati martabat buah hati.

Penghormatan Terhadap Pandangan Anak

Artinya hak buah hati dalam bidang pengajaran, terpenting sekolah, haruslah dihormati. Selain itu, hak buah hati untuk mengekspresikan pandangannya juga patut dihormati.

Pengelolaan yang Baik

Memiliki arti lingkungan pembelajaran patut menjamin adanya transparansi, akuntabilitas, partisipasi, keterbukaan isu, serta supremasi peraturan.

Kenapa Diadakan Program Ramah Anak?

Diadakannya program sekolah yang ramah anak ini karena ada berbagai tujuan, diantaranya adalah:

1. Mencegah kekerasan terhadap buah hati dan warga sekolah lainnya
2. Mencegah buah hati mendapatkan kesakitan sebab keracunan makanan dan lingkungan yang tak sehat
3. Mencegah kecelakaan di sekolah yang disebabkan prasarana maupun musibah alam
4. Mencegah buah hati menjadi perokok dan pengguna napza
5. Menciptakan kekerabatan antar warga sekolah yang lebih bagus, akrab dan berkualitas
6. Mempermudah pemantauan situasi buah hati selama buah hati berada di sekolah
7. Mempermudah menempuh tujuan pengajaran
8. Menciptakan lingkungan yang hijau dan tersusun
9. Ciri khusus buah hati menjadi lebih betah di sekolah
10. Si anak dengan pembiasaan- pembiasaan yang positif

Standar Sekolah Ramah Anak

Setiap sekolah wajib untuk memberikan standar dalam pembentukan sekolah yang ramah anak, diantaranya adalah:

• Komitmen Tertulis Terkait Kebijakan SRA
• Proses Belajar Mengajar yang Ramah Anak
• Para Pengajar serta Tenaga Kependidikan Sudah Mendapat Pelatihan Hak Anak
• Tersedianya Sarana dan Prasarana yang memadai
• Partisipasi Anak
• Partisipasi Berbagai Elemen Masyarakat