Tema 3 Subtema 3 Kelas 6 : Soal dan Kunci Jawaban
Tema 3 Subtema 3 Kelas 6 – Pembahasan kali ini adalah tentang soal dan kunci jawaban untuk buku Tematik 2013 Revisi 2018 kelas 6 tema 3 subtema 3. Kali ini akan membahas tentang “Menjadi Penemu”. Disini siswa dan siswi akan diajarkan bagaimana membuat berbagai alat-alat yang mudah dibuat dan bisa dipraktekkan oleh murid. Selain itu, ada pembahasan lainnya yang dapat membantu murid untuk mengetahui para penemu yang sudah mengubah keseharian di masa kini.
Soal dan kunci jawaban ini beserta dengan penjelasannya.
Daftar Isi
Pembelajaran 1 : tema 3 Subtema 3 kelas 6
Halaman 119: Diagram Venn – Persamaan dan Perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel
Ayo Mengamati
Amati rangkaian seri dan rangkaian paralel yang telah dibuat pada pertemuan sebelumnya. Diskusikan bersama teman untuk menemukan persamaan dan perbedaannya.
Tuliskan dalam Diagram Venn berikut:
Rangkaian seri merupakan sebuah rangkaian listrik yang komponennya disusun secara berurutan hanya melalui satu jalur aliran listrik. Rangkaian paralel merupakan sebuah rangkaian listrik yang komponennya disusun sejajar dimana terdapat lebih dari satu jalur listrik (bercabang) secara paralel.
Halaman 116: Kosakata Baku Non Baku Bacaan “Pensil, si Kecil yang Amat Penting”
Cermati kembali teks eksplanasi “Pensil, si Kecil yang Amat Penting” berikut ini:
Pensil, Si Kecil yang Amat Penting
Pernahkah terbayang olehmu gimana sih manusia bikin tanda dan tulisan sebelum ditemukannya pensil? Bagaimana proses penemuan pensil hingga menjadi bentuk pensil seperti sekarang dengan proses pembuatan yang lebih modern?
Jaman dulu, manusia menggambar dan menulis dengan menggoreskan ujung pisau ke batang pohon. Lalu pada masa Romawi Kuno, sebilah logam tipis dipakai untuk membuat goresan pada batu dan lembar daun papirus.
Perkembangan pensil dimulai sejak ditemukannya grafit pada tahun 1564 di Borrowdale, Inggris. Grafit ditemukan sebagai material yang dapat meninggalkan tanda hitam yang cukup pekat, namun terbukti lunak dan gampang patah. Untuk itu, grafit membutuhkan tangkai pemegang. Pada mulanya, grafit hanya dibungkus oleh tali yang terbuat dari kulit domba.
Terus, ditemukan cara untuk memasukkan grafik di antara dua bilah kayu yang dilubangi. Ketika itulah mulai dikenal alat tulis yang kini dinamakan pensil.
Pensil mulai dibuat secara massal pada tahun 1662 di Nuremberg, Jerman. Selanjutnya, mulai abad 19, Faber Castell, Lyra, Staedtler, dan perusahaan-perusahaan lain ngembangkan pensil buat alat tulis secara pesat. Pada zaman modern, pensil dibuat dengan hancurkan grafit murni sama tanah liat hingga berbentuk bubuk. Kemudian campuran ini dicetak menjadi bentuk tipis panjang dan dilapisi dengan kayu. Jadilah pensil dengan bentuk yang kita kenal saat ini.
Pensil menjadi benda yang penting banget hingga saat ini. Kalo gak ada pensil, kita bakal kesulitan waktu lagi belajar. Kita juga gak bisa bikin karya tulis, seperti cerita pendek, puisi, dan tulisan lainnya.
Perhatikan kata bercetak miring yang terdapat pada teks tersebut. Diskusikan pertanyaan berikut bersama teman:
- Apakah kosakata tersebut telah sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)? Jelaskan alasannya! Belum karena belum sesuai dengan PUEBI.
- Di mana dan kapan biasanya kamu menemukan penggunaan kosakata tersebut? Kata baku digunakan dalam tulisan, atau percakapan pada acara-acara formal
- Kapan saat-saat kita dapat menggunakan kosakata tersebut? Dan saat kapan kita sebaiknya tidak menggunakan kata-kata tersebut? Jelaskan alasannya!
Cermati hasil diskusimu, sesuaikan dengan pernyataan berikut ini:
Kosakata baku wajib digunakan dalam tulisan, atau percakapan pada acara-acara formal. Kosakata non baku boleh digunakan dalam bahasa percakapan pada acara non-formal, seperti saat berbicara kepada teman dalam kehidupan sehari-hari.
Cermati kosakata non-baku pada teks eksplanasi “Pensil, si Kecil yang Amat Penting” dalam tabel berikut. Tuliskan arti kata tersebut dan temukan padanan kosakata bakunya.
Buatlah kalimat dengan menggunakan kosakata baku tersebut. Perhatikan penggunaan kalimat efektif pada kalimat yang kamu buat.
- Bagaimana cara membuat tubuh menjadi sehat?
- Banjir membuat rumah warga tergenang air setinggi 1 meter.
- Saat ini peralatan kebidanan semakin modern.
- Zaman sekarang kita bisa mencari uang lewat internet.
- Komputer dapat dipakai untuk mengerjakan operasi hitung matematika.
- Memasak nasi menjadi lebih mudah sejak ada magic com.
- Setelah pulang sekolah, Erik kemudian pergi ke rumah paman.
- Meja itu dibuat dengan cara diketam.
- Beni terus mengembangkan bakatnya agar bisa juara.
- Ira membeli kado untuk temannya.
- Bom itu mampu menghancurkan seluruh kota Hiroshima.
- Dengan adanya komputer, kita bisa mendapatkan informasi lebih banyak..
- Pemandangan matahari terbit terlihat cantik sekali.
- Pergi ke taman kurang lengkap kalau tidak ada teman.
- Hewan akan mati jika tidak diberi makan.
- Jangan bercanda saat sedang naik sepeda motor.
- Walaupun memiliki uang banyak, hal itu tidak bisa membuat Edo bahagia.
Halaman 115: Disiplin dan Kerja Keras Awal dari Sebuah Inovasi yang Cemerlang
Baca dengan teliti teks biografi tentang perjalanan hidup Bapak Habibie, berikut ini:
Disiplin dan Kerja Keras Awal dari Sebuah Inovasi yang Cemerlang
Prof. DR. Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie adalah Presiden ketiga RI yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. Beliau dilahirkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, tanggal 25 Juni 1936.
Masa Kecil
Masa kecil Habibie dilalui di Pare-Pare. Sikap hidup disiplin dan kerja keras telah ditunjukkan Habibie sejak kanak-kanak. Ia memiliki semangat tinggi pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Ia melanjutkan SMA di Bandung dan prestasinya selalu menonjol terutama pada pelajaran IPA dan Matematika.
Perjuangan Keras di Perantauan
Didukung oleh kemauan keras untuk belajar, selepas SMA beliau masuk di ITB (Institut Teknologi Bandung) kemudian mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah di Jerman jurusan Konstruksi Pesawat Terbang. Ia bertekad bulat untuk bekerja keras dan harus sukses. Habibie selalu menggunakan musim liburannya dengan bekerja mencari uang untuk membeli buku sebagai pendukung sekolahnya.
Tahun 1960, Habibie mendapat gelar Diploma Ing di Jerman dengan nilai sempurna. Ia bekerja di industri kereta api Jerman dan berhasil menemukan cara untuk membuat 1.000 wagon kereta api berkekuatan tinggi. Di pagi buta, Habibie harus berjalan kaki cepat ke tempat kerja yang jauh untuk menghemat kebutuhan hidup, kemudian pulang pada malam hari dan belajar untuk kuliahnya. Tahun 1965 Habibie mendapat gelar Dr. Ingenieur dengan nilai sangat sempurna.
Buah dari Kerja Keras
Habibie kemudian bekerja di industri pesawat terbang Jerman. Karena sikap disiplin dan kerja keras, karirnya terus naik hingga dipercaya menjadi Vice President sekaligus Direktur dan Penasehat Senior bidang teknologi. Ia menjadi satu-satunya orang Asia yang berhasil menduduki jabatan bergengsi di perusahaan pesawat terbang Jerman.
Kecintaan pada Tanah Air
Tahun 1968, Habibie mengundang 40 insinyur Indonesia untuk bekerja di Jerman guna mempersiapkan keterampilan dan pengalaman mereka dalam membuat produk industri dirgantara, maritim, dan darat di tanah air. Tahun 1974, Habibie diminta pulang ke tanah air dan menjadi penasihat pemerintah di bidang teknologi pesawat terbang. Ia menjadi Menteri Negara Riset dan Teknologi hingga menjadi Wakil Presiden dan Presiden RI ke-3.
Prestasi Cemerlang Buah dari Disiplin dan Kerja Keras
Habibie menyumbang berbagai penemuan dan sejumlah teori di bidang konstruksi pesawat terbang, seperti “Habibie Factor“, “Habibie Theorem” dan “Habibie Method“ yang dipakai oleh universitas di seluruh dunia. Ia dijuluki sebagai “Mr. Crack” karena menemukan rumus untuk menghitung cacat badan pesawat terbang. Ia juga menerima banyak penghargaan dan prestasinya diakui berbagai lembaga internasional seperti di Jerman, Inggris, Swedia, Perancis, dan Amerika Serikat serta menerima penghargaan yang hampir setara dengan Hadiah Nobel.
Habibie: Bapak Teknologi Indonesia
Tahun 1976, Habibie mendirikan industri pesawat terbang pertama di kawasan Asia Tenggara yaitu PT Nurtanio dan industri strategis lainnya. Industri binaannya berhasil memproduksi pesawat terbang, helikopter, senjata, amunisi, kapal, tank, panser, water cannon, kendaraan RPP-M, kendaraan tempur dan masih banyak lagi baik untuk keperluan sipil maupun militer.
Ditingkat dunia, Habibie terlibat dalam berbagai proyek desain dan konstruksi pesawat terbang seperti Fokker, pesawat angkut militer, jet eksekutif, Airbus, pesawat angkut dengan teknologi mendarat dan lepas landas secara vertikal, CN-235, dan CN-250. Selain itu, Habibie secara tidak langsung ikut terlibat dalam proyek perhitungan dan desain helikopter, pesawat tempur multifungsi, beberapa peluru kendali dan satelit di tingkat dunia.
Jawab pertanyaan berikut:
- Apa topik masalah dari teks tersebut?
- Apakah teks tersebut adalah jenis teks eksplanasi ilmiah? Jelaskan dan berikan contoh!
- Apa pesan yang ingin disampaikan penulis melalui teks tersebut?
Pembelajaran 2 : tema 3 Subtema 3 kelas 6
Halaman 126: Memainkan Lagu Mariam Tomong dengan Alat Musik
Ayo Berkreasi
Memainkan Lagu Mariam Tomong dengan Alat Musik
Berlatihlah kembali memainkan lagu “Mariam Tomong” dengan menggunakan alat musik. Perhatikan partitur lagu tersebut. Mainkan lagu tersebut sesuai dengan interval nada, ya. Berlatihlah dalam kelompok. Mintalah pendapat temanmu tentang caramu memainkan lagunya.
Halaman 123: Pelaksanaan Hak dan Kewajiban
Ayo Berdiskusi
Pernahkan kamu mendengarkan radio? Apa yang biasanya kamu dengarkan melalui radio?
Lani suka sekali mendengarkan berbagai lagu dari stasiun radio. Ketika Lani mendengarkan radio di kamarnya, volume suara radio itu keras hingga adiknya yang sedang belajar merasa terganggu.
Menurutmu, apakah Lani sudah menggunakan hak dan kewajibannya secara seimbang? Jelaskan alasanmu!
Ya, meskipun Lani punya hak mendengarkan radio, Adik Lani juga mempunyai hak untuk belajar dengan nyaman. Hak Lani dibatasi oleh hak orang lain. Lani harus bertanggung jawab menggunakan haknya. Selain itu, setiap anggota keluarga mempunyai kewajiban untuk menjaga kenyamanan di rumah.
Berilah pendapatmu tentang kegiatan berikut!
Apakah dia sudah melaksanakan hak dan kewajibannya dengan tanggung jawab?
Menurutmu, mengapa kita harus melaksanakan hak dan kewajiban dengan tanggung jawab?
Apa yang akan terjadi jika kita tidak melaksanakan hak dan kewajiban?
Halaman 124: Soal-Soal Tentang Lingkaran
Tahukah kamu mengapa tombol radio berbentuk lingkaran? Apa yang terjadi jika bentuknya bukan lingkaran? Ayo, kita pelajari lebih lanjut tentang lingkaran.
Pada pertemuan sebelumnya, kamu sudah belajar tentang luas dan keliling lingkaran. Sekarang kita akan berlatih soal-soal tentang lingkaran.
Buatlah 2 soal cerita tentang lingkaran!
Soal 1
Soal 2
Halaman 121: Guglielmo Marconi, Sang Penemu Radio
Lahir di Bologna, Italia, pada 25 April 1874. Sejak kecil ia menunjukkan minat pada bidang fisika dan elektro. Pada tahun 1895, ia memulai penelitiannya sampai menemukan telegraf tanpa kabel. Ini merupakan cikal bakal radio. Pada tahun 1897, Marconi mempresentasikan hasil temuannya. Alat komunikasi dengan menggunakan sinyal tanpa kabel yang mampu menjangkau jarak 19,3 km. Itulah radio yang hingga saat ini dirasakan manfaatnya oleh kita.
Tahun 1901, Marconi berhasil membuktikan bahwa gelombang tanpa kabel temuannya tidak akan terganggu oleh lekukan bumi. Ia menyebarkan sinyal radio pertama sejauh 3.380 km sampai menyeberangi Samudra Atlantik. Penelitian Marconi terus berkembang. Selain pemancar radio, ia menemukan perangkat komunikasi lain yang menggunakan gelombang tanpa kabel, yaitu telegram, radio, dan teknologi radar.
Atas jasa yang sangat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan, Marconi menerima banyak penghargaan. Penghargaannya antara lain nobel di bidang fisika dan gelar kehormatan dari Kaisar Rusia.
Berdasarkan teks di atas, jawablah pertanyaan berikut!
Pembelajaran 3 : tema 3 Subtema 3 kelas 6
Halaman 131, 132: Kosakata Non Baku dan Kalimat Tidak Efektif dalam Teks “Rangkaian Lampu di Kelasku”
Ayo Membaca
Baca teks eksplanasi berikut dengan teliti!
Rangkaian Lampu di Kelasku
Rangkaian listrik seri dan paralel banyak dipake buat penerangan di berbagai tempat. Rangkaian seri sering banget kita lihat pada hiasan pohon natal, atau hiasan pada pohon-pohon besar di sepanjang jalan raya. Pada dasarnya dalam kehidupan sehari-hari, terutama di rumah, rangkaian listrik yang mengakomodir arus energi buat penerangan adalah merupakan gabungan dari rangkaian listrik seri dan paralel. Rangkaian ini dikenal dengan nama rangkaian listrik campuran. Dengan demikian, kedua jenis rangkaian ini akan saling melengkapi satu sama lainnya.
Seperti halnya lampu di kelasku yang menggunakan rangkaian listrik campuran. Terdapat 3 buah saklar dengan 4 buah lampu di kelas. Saat saklar 1 (S1) dinyalakan, maka yang menyala adalah hanya lampu 1 (L1). Saat saklar 2 (S2) dinyalakan, maka hanya lampu 2 (L2) yang menyala. Saat saklar 3 (S3) dinyalakan, maka lampu 3 (L3) dan 4 (L4) menyala. Dengan kondisi tersebut, maka rangkaian seri pada lampu di kelas adalah L3 dan L4, sedangkan rangkaian paralel adalah L1, L2, dan L3-L4.
Rangkaian paralel akan sangat membantu sekali penghematan biaya listrik. Karena kita tidak perlu menyalakan semua lampu saat cuaca tidak terlalu gelap. Kita hanya perlu untuk dapat menyalakan lampu sesuai kebutuhan.
Cermati kembali teks eksplanasi tersebut. Temukan kosakata non baku dan kalimat tidak efektif dalam teks, dan perbaiki! Tulis dalam tabel berikut!
Sekarang, coba temukan informasi penting dari teks eksplanasi tersebut sesuai dengan urutan paragrafnya.
Pembelajaran 4 : tema 3 Subtema 3 kelas 6
Halaman 142: Patuh Terhadap Tata Tertib dan Peraturan di Jalan Raya
Patuh Terhadap Tata Tertib dan Peraturan di Jalan Raya
Menunjukkan perilaku patuh terhadap tata tertib dan peraturan yang terdapat di jalan raya adalah cerminan sikap warga negara yang menjalankan kewajiban. Jelaskan pendapatmu tentang hal ini! Berikan contoh!
Contoh Jawaban:
Sebagai warga negara yang baik, adanya peraturan lalu lintas adalah untuk ditaati bukan untuk dilanggar. Kebiasaan untuk menaati peraturan lalu lintas ini adalah demi keselamatan diri sendiri agar tidak terjadi kecelakaan.
Apa yang telah kamu lakukan dalam rangka menghargai orang lain?
Contoh Jawaban:
Menghargai orang lain dalam hal lalu lintas adalah dengan mempersilahkan penyebrang jalan untuk menyebrang terlebih dahulu, apalagi bagi lansia dan juga orang yang berkebutuhan khusus.
Tuhan menginginkan umatnya tertib dan taat kepada aturan dalam kehidupan sehari-hari. Berikan contoh perilaku dalam menaati aturan dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh Jawaban:
Tertib dan taat kepada aturan didalam kehidupan sehari-hari mampu ditunjukkan dengan mematuhi seluruh aturan yang tersedia baik di sekolah, lingkungan tempat tinggal maupun rumah. Misalnya saja di jalan raya ditunjukkan dengan menaati seluruh aturan lantas lintas, sedangkan di sekolah kita mampu dengan berangkat dan sampai ke sekolah tepat waktu.
Halaman 140, 141: Mencari Luas dan Keliling Gabungan Bangun Datar
Ayo Berdiskusi
Mencari Luas dan Keliling Bangun Datar
Bekerjalah dalam kelompok. Satu kelompok terdiri dari 4 siswa. Setiap kelompok akan diberikan satu soal. Carilah luas dan keliling dari bentuk yang diarsir berikut.
Luas dan Keliling Bangun 1
Luas = 2 x Luas Lingkaran + Luas Persegi
L = (2 x π × r × r) + s²
L = (2 x 22/7 x 7 x 7) + 14²
L = (2 x 154) + 196 cm²
L = 308 cm² + 196 cm²
L = 504 cm²
Keliling = 2 x keliling lingkaran
K = 2 x (2 × π × r)
K = 2 x 2 x 22/7 x 7
K = 2 x 44
K = 88 cm
Luas dan Keliling Bangun 2
Luas = Luas persegi – Luas Lingkaran
L = 14² – ( π × r × r)
L = 196 cm² + 22/7 x 7 x 7
L = 196 – 154
L = 42 cm²
Keliling = Keliling persegi + keliling lingkaran
K = (4 x 14) + (2 × π × r)
K = 56 cm + (2 x 22/7 x 7)
K = 56 + 44 cm
K = 100 cm
Luas dan Keliling Bangun 3
Luas = Luas Persegi panjang – luas setengah lingkaran
L = (p x l ) – (1/2 x π × r × r)
L = (20 x 10) – (1/2 x 22/7 x 7 x 7)
L = 200 – (1/2 x 314)
L = 200 – 157
L = 43 cm²
Keliling = Panjang Persegi Panjang + Keliling setengah lingkaran
K = 20 + (1/2 x 2 × π × r)
K = 20 + (1/2 x 62,8)
K = 20 + 31,4
K = 51,4 cm
Luas dan Keliling Bangun 4
Luas = Luas 1/2 lingkaran
L = 1/2 x π×r²
L = 1/2 x 3,14×10×10
L =1/2 x 314 cm²
L =157 cm²
Keliling = 4 x jari – jari + Keliling setengah lingkaran
K = (4 x 10) + (1/2 2 π r)
K = 40 + (1/2 x 2 x 3,14 x 10)
K = 40 + (1/2 x 62,8)
K = 40 + 31, 4
K = 71,4 cm
Apa yang dapat kamu simpulkan? Bagaimana cara menemukan luas bangun gabungan?
Jawaban:
Luas gabungan adalah hasil penjumlahan luas bangun-bangun penyusun bangun gabungan.
Bagaimana cara menemukan keliling bangun gabungan?
Jawaban:
Cara menghitung keliling bangun gabungan adalah dengan menjumlahkan sisi-sisi yang terletak di luar bangun gabungan dengan tidak memperhatikan sisi-sisi bagian dalam atau sisi yang merupakan irisan bangun gabungan.
Ayo Berlatih
Hitunglah luas daerah yang diarsir dan keliling bangun berikut.
Jawaban:
Soal Nomor 1
- Luas
Luas daerah yang diarsir (La) = Luas persegi – 4 x ¼ luas empat lingkaran
La = 14 x 14 – 4 x ¼ x π x 72
La = 196 – 22/7 x 49
La = 196 – 154
La = 42 cm²
- Keliling
K = 4 x panjang sisi
K = 4 x 14
K = 56 cm
Jadi, luas daerah yang diarsir adalah 42 cm², sedangkan kelilingnya adalah 56 cm.
Soal Nomor 2
- Luas
Luas daerah yang diarsir (La) = Luas persegi panjang + 2 x luas setengah lingkaran
La = 28 x 12 + 2 x ½ x π x 142
La = 336 + 22/7 x 196
La = 336 + 616
La = 952 cm²
- Keliling
K = 2 x ½ x π x 28 + 2 x 12
K = 22/7 x 28 + 24
K = 88 + 24
K = 112 cm
Jadi, luas daerah yang diarsir adalah 952 cm², sedangkan kelilingnya 112 cm.
Soal Nomor 3
- Luas
La = Luas persegi + ¾ luas lingkaran
La = 14 x 14 + ¾ x π x 142
La = 196 + ¾ x 22/7 x 196
La = 196 + 462
La = 658 cm²
- Keliling
K = ¾ x keliling lingkaran + 2 x 14
K = 3/4 x π x 28 + 28
K = ¾ x 22/7 x 28 + 28
K = 66 + 28
K = 94 cm
Jadi, luas daerah yang diarsir adalah 658 cm², sedangkan kelilingnya adalah 94 cm.
Soal Nomor 4
- Luas
La = Luas persegi – 2 x ¼ luas lingkaran
La = 20 x 20 – ½ x π x 102
La = 400 – ½ x 3,14 x 100
La = 400 – 157
La = 243 cm²
- Keliling
K = 4 x panjang sisi
K = 4 x 20
K = 80 cm
Jadi, luas daerah yang diarsir adalah 243 cm², sedangkan kelilingnya adalah 80 cm.
Soal Nomor 5
- Luas
La = Luas persegi – 4 x ½ x luas lingkaran
La = 42 x 42 – 4 x ½ x π x 72
La = 1764 – 2 x 22/7 x 49
La = 1764 – 308
La = 1456 cm²
- Keliling
K = 4 x panjang sisi
K = 4 x 42
K = 168 cm
Jadi, luas daerah yang diarsir adalah 1456 cm², sedangkan kelilingnya adalah 168 cm.
Buatlah satu bentuk bangun gabungan sesuai dengan imajinasimu! Bentuk yang kamu buat melibatkan lingkaran dan bangun datar lain. Hitunglah luas dan keliling bangun yang kamu buat!
Halaman 135: Kosakata Nonbaku dan Kalimat Tidak Efektif Bacaan “Rambu Lalu Lintas”
Ayo Mengamati
Ayo Berlatih
Temukan kosakata non baku dan kalimat tidak efektif dalam teks di atas. Tulislah dalam tabel berikut!
- Kapan kita menggunakan kosakata baku?
Jawaban:
Kita menggunakan kosakata baku saat menulis surat resmi, ketika berpidato di acara formal, dan saat menyusun karya ilmiah.
- Mengapa kita menggunakannya?
Jawaban:
Karena kata baku tidak terpengaruh bahasa lain atau bahasa pergaulan suatu daerah sehingga mudah dimengerti semua orang. Selain itu, untuk menjunjung tinggi bahasa Indonesia.
Halaman 136, 137: Kewajiban untuk Mematuhi Rambu-Rambu Lalu Lintas
Ayo Berdiskusi
Setelah membaca teks “Rambu Lalu Lintas”, tulislah pertanyaan tentang hal yang ingin kamu ketahui lebih lanjut tentang lampu lalu lintas terkait dengan tanggung jawab melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga negara.
Diskusikan pertanyaan yang telah kamu tulis dengan teman yang ada di sebelahmu!
Kamu telah mengetahui bahwa lampu lalu lintas ditemukan untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan. Selain lampu lalu lintas, masih banyak lagi rambu-rambu lainnya yang mempunyai tujuan masing-masing.
Setiap warga negara mempunyai kewajiban untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas tersebut agar hak orang lain untuk mendapatkan keamanan dan kenyaman terjamin.
Berdasarkan pengalamanmu, diskusikan dalam kelompok tentang contoh sikap warga yang sudah menunaikan kewajiban sebagai warga yang baik di jalan raya. Berikan pula contoh pengguna jalan yang tidak melaksanakan kewajibannya.
Ketika seseorang tidak melaksanakan kewajibannya di jalan raya, apakah hal tersebut dapat mengganggu hak orang lain?
Jawaban:
Ya. Ketika seseorang tidak melaksanakan kewajibannya dapat mengganggu hak orang lain.
Ayo Mengamati
Selain lampu lalu lintas, terdapat juga rambu-rambu lalu lintas lainnya. Amati rambu-rambu berikut!
Diskusikan dengan seorang temanmu mengenai rambu-rambu tersebut untuk menjawab pertanyaan berikut!
- Apa arti dari masing-masing rambu tersebut?
- Apa manfaat rambu-rambu tersebut bagi pengguna jalan?
- Jika rambu-rambu tersebut tidak ada, apa pengaruhnya terhadap pengguna jalan?
- Apakah kamu pernah melihat rambu-rambu lain di jalan? Jelaskan tentang rambu-rambu tersebut!
Jawaban Nomor 1:
(1) Dilarang berjalan terus, wajib berhenti sesaat dan meneruskan perjalanan setelah mendapat kepastian aman dari lalu lintas arah lainnya.
(2) Dilarang berjalan terus apabila mengakibat kan rintangan, hambatan, gangguan bagi lalu lintas dari arah lain yang wajib didahulukan.
(3) Dilarang berjalan terus pada persilangan-persilangan sebidang lintasan kereta api, jalur tunggal, wajib berhenti untuk mendapat kepastian aman.
(4) Larangan masuk bagi kendaraan bermotor.
(5) Rambu pendahulu petunjuk jurusan yang menyatakan lajur kiri yang harus dilewati untuk jurusan yang dituju.
(6) Rumah sakit.
(7) Rambu petunjuk jurusan Dieng dengan jarak 10 km.
Jawaban Nomor 2:
Sebagai aturan yang harus ditaati ketika berada di jalan raya untuk menghindari adanya kecelakaan.
Jawaban Nomor 3
Jika tidak ada rambu lalu lintas maka lalu lintas tidak akan berjalan dengan lancar (macet) dan banyak terjadi kecelakaan lalu lintas.
Jawaban Nomor 4:
Pernah. (penjelasan diisi sesuai dengan pengalaman siswa-siswi)
Sekarang bagaimana dengan kamu? Apakah kamu sudah melaksanakan hak dan kewajiban dengan tanggung jawab saat di jalan raya? Ayo, ceritakan.
Hal-hal yang perlu kamu tulis adalah:
- Contoh hak yang sudah kamu dapatkan.
- Contoh kewajiban yang sudah kamu laksanakan.
- Penilaianmu mengenai hak dan kewajiban tersebut. Apakah hak yang kamu dapatkan sudah seimbang dengan kewajiban yang kamu laksanakan?
- Manfaat dari melaksanakan hak dan kewajiban secara tanggung jawab.
- Hal-hal yang masih perlu kamu perbaiki dalam melaksanakan hak dan kewajiban dengan tanggung jawab.
- Apa yang dapat kamu perbaiki dari dirimu di masa yang akan datang?
- Menurutmu, kenapa lampu rambu lalu lintas berbentuk lingkaran? Apa yang terjadi jika bentuknya bukan lingkaran?
Jawaban:
Sebagai seorang anak di rumah saya sudah mendapatkan hak saya. Beberapa hak yang saya peroleh misalnya hak untuk bersekolah dan mendapatkan pendidikan yang layak serta bertempat tinggal. Namun saya juga sudah melaksanakan kewajiban saya sebagai anak di rumah. Saya sudah membantu orang tua di rumah, belajar dengan baik dan tekun. Menurut saya hak yang saya dapatkan lebih besar daripada kewajiban yang harus saya laksanakan karena terkadang kita lupa akan kewajiban tersebut.
Ternyata dengan melaksanakan kewajiban secara bertanggung jawab hidup terasa tidak berat, hidup menjadi lebih teratur dan disiplin. Salah satu hal yang ingin saya perbaiki adalah ingin lebih taat dan teratur dalam melaksanakan hak dan kewajiban tersebut. Insya Allah dengan sholat 5 waktu tepat pada waktunya, lebih rajin membantu orang tua, belajar dengan sungguh-sungguh.
Menurut saya rambu lalu lintas berbentuk lingkaran bertujuan memudahkan para pengguna jalan agar dapat terlihat jelas walaupun dari jauh ataupun ketika melalui lampu lalu lintas. Jika rambu lalu lintas tidak berbentuk lingkaran yang pastinya akan membuat pengendara lebih susah melihat dan memperhatikan rambu lalu lintas
Pembelajaran 5 : tema 3 Subtema 3 kelas 6
Halaman 145, 146, 147: Menghitung Luas
Menghitung Luas
Temukan jawaban dari masalah-masalah berikut!
- Sebuah lingkaran tepat berada di dalam persegi. Lingkaran tersebut menutupi sebagian besar daerah persegi. Diameter lingkaran sama dengan sisi persegi, yaitu 20 cm. Hitunglah luas dan keliling daerah persegi yang tidak ditutupi oleh lingkaran.
Jawaban:
Diketahui:
Sisi persegi 20 cm
Diameter lingkaran 20 cm, berarti jari-jari = 10 cm
Ditanyakan luas dan keliling daerah persegi yang tidak tertutup oleh lingkaran
Jawab:
Luas = Luas persegi – luas lingkaran
L = (Sisi x sisi) + (πr²)
L = (20 x 20) + (3,14 x 10 x 10
L = 400 – 324
L = 86 cm²
Keliling = Keliling persegi + Keliling lingkaran
K = (4 x sisi) + (2πr)
K = (4 x 20) + (2 x 3,14 x 10)
K = 80 + 62,8
K = 142,8 cm
Jadi luas dan keliling daerah persegi yang tidak tertutup oleh lingkaran adalah 86 cm² dan 142,8 cm
- Di pusat kota terdapat taman berbentuk persegi panjang dengan panjang 30 m dan lebar 20 m. Di dalam taman tersebut dibangun kolam ikan berbentuk lingkaran. Kolam tersebut mempunyai diameter 7 m. Taman akan ditanami rumput dengan biaya Rp35.000,00/m². Hitunglah seluruh biaya yang diperlukan untuk membeli rumput.
Jawaban:
Diketahui:
Panjang taman 30 m
Lebar taman 20 m
Diameter kolam 7 m, r = 3,5 m
Harga rumput Rp35.00,00/m²
Ditanyakan: Seluruh biaya membeli rumput
Biaya = Luas taman – Luas kolan x Harga Rumput
B = (p x l) – (πr²) x Rp35.000,00
B = (30 x 20) – (22/7 x 3,5 x 3,5) x Rp35.000,00
B = (600 – 38,5) x Rp35.000,00
B = 561,5 x Rp35.000,00
B = Rp 19.652.500,00
Jadi biaya yang dibutuhkan untuk membeli rumput adalah Rp 19.652.500,00
- Halaman rumah Pak Budi berbentuk persegi panjang dengan panjang 3 m dan lebar 2 m. Pak Budi meletakkan pot dari ban bekas di tengah-tengah tamannya. Ban bekas tersebut mempunyai jari-jari 20 cm. Hitunglah luas halaman Pak Budi yang masih dapat ditanami tanaman lainnya?
Jawaban:
Diketahui:
Panjang halaman rumah 3m = 300 cm
Lebar halaman rumah 2m = 200 cm
Jari-jari ban 20 cm
Ditanyakan: Luas halaman yang masih bisa ditanami
Jawab:
Luas = Luas halaman – Luas pot
L = (p x l) – (πr²)
L = (300 x 200) – (3,14 x 20 x 20)
L = 60.00 – 1.256
L = 58,744 cm²
Jadi luas halaman yang masih bisa ditanami adalah 58,744 cm²
- Sisi membuat bunga dari kertas bekas. Bunga tersebut dari bentuk lingkaran. Satu bunga membutuhkan 5 lingkaran dengan ukuran diameter 10 cm. Kertas yang ada memiliki panjang 40 cm dan lebar 25 cm. Sisi akan membuat 10 bunga. Hitunglah banyaknya kertas yang ia butuhkan.
Jawaban:
Diketahui:
Tiap bunga membutuhkan 5 lingkaran.
Diameter lingkaran 10 cm, r = 5
Jumlah bunga 10
Panjang kertas 40 cm
Lebar kertas 25 cm
Ditanyakan : Banyaknya kertas yang dibutuhkan
Jawab:
Kertas = (5 x Luas lingkaran x 10) : Luas kertas
K = ( 5 x πr² x 10) – (p x l)
L = (50 x 3,14 x 10 x 10) – (40 x 25)
L = (50 x 78,5) : 1.000
K = 3.925 : 1.000
K = 3,925 dibulatkan menjadi 4
Jadi kertas yang dibutuhkan ada 4 lembar
- Pak Budi membangun kolam ikan yang berbentuk lingkaran dengan jari-jari 10 m. Di sekeliling kolam tersebut akan diberi hiasan pot tanaman. Jarak antar pot adalah 1/2 m. Jika harga satu pot tanaman adalah Rp15.000,00, berapa biaya yang Pak Budi keluarkan untuk membeli seluruh pot tanaman?
Jawaban:
Diketahui:
Jari-jari kolam (r) = 10 m
Jarak antar pot (s) = 1/2 m
Harga 1 pot = Rp 15.000
Ditanya: biaya yang dikeluarkan untuk membeli seluruh pot?
Jawab:
Keliling kolam = 2 × π × r
K = 2 × 3,14 × 10 m
K = 62,8 m
Biaya = (keliling : jarak antar pot) × harga 1 pot
B = (62,8 m : 1/2 m) × Rp 15.000
B = 62,8 × 2 × Rp 15.000
B = 125,6 × Rp 15.000
B = Rp 1.884.000
Kesimpulan
Jadi biaya yang dikeluarkan untuk membeli seluruh pot adalah Rp 1.884.000,00
Halaman 143, 144, 145: Penemuan Membawa Perubahan bagi Masyarakat di Bidang Ekonomi
Guglielmo Marconi menemukan radio yang membawa banyak manfaat bagi warga dunia.
Tulislah kembali manfaat yang kamu rasakan dari radio!
Dalam bidang ekonomi, radio membawa banyak manfaat. Coba diskusikan dengan temanmu manfaat radio dalam bidang ekonomi!
Sampaikan hasil mu di depan kelas!
Ya, dengan penemuan radio membawa banyak perubahan bagi masyarakat. Kita dapat memasang iklan untuk mempromosikan barang yang kita jual.
Selain radio, banyak sekali penemuan yang membawa perubahan masyarakat di bidang ekonomi.
Coba diskusikan penemuan-penemuan berikut dan manfaat yang dirasakan di bidang ekonomi! Carilah fakta-fakta dari berbagai sumber!
Apa yang dapat kamu simpulkan?
- Apakah penemuan yang ada membawa perubahan yang besar dalam bidang ekonomi?
Jawaban:
Penemuan dapat membawa perubahan ekonomi, karena saat ini kegiatan ekonomi tidak sepenuhnya dilakukan secara manual seperti dulu.
Perubahan dari penemuan tersebut dapat menghasilkan keuntungan-keuntungan yang positif bagi para penggunanya.
- Apakah penemuan yang ada membawa dampak positif dalam bidang ekonomi?
Jawaban:
Penemuan dapat membawa dampak positif, karena kegiatan ekonomi menjadi lebih mudah dan cepat.
Misalnya ketika kita ingin menghubungi seseorang, tidak perlu tatap muka untuk bertransaksi dengan orang lain.
Selain itu, dengan kecanggihan ekonomi jangkauan promosi yang lebih luas dengan adanya internet.
- Apakah penemuan yang ada membawa dampak yang kurang baik di bidang ekonomi?
Jawaban:
Penemuan juga membawa dampak yang kurang baik, karena dapat disalahgunakan dengan tidak bertanggung jawab.
Misalnya kecanggihan teknologi tersebut digunakan untuk melakukan penipuan atau digunakan sebagai alat transaksi jual beli barang yang tidak resmi atau dilarang hukum.
Ketika penemuan digunakan dengan tepat, maka akan membawa dampak yang positif bagi masyarakat.
Penemuan-penemuan tersebut bertujuan membawa kehidupan masyarakat yang lebih modern. Maukah kamu menjadi penemu? Ayo, berpikirlah untuk bisa menemukan hal baru yang positif. Penemuanmu akan membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Pembelajaran 6 : tema 3 Subtema 3 kelas 6
Halaman 152, 153: Membuat Poster dan Gambar Berseri
Membuat Poster dan Gambar Berseri
- Buatlah sebuah poster yang berisi ajakan untuk mempraktikkan sikap hidup bertanggung jawab. Perhatikan kriteria yang harus terdapat dalam poster kalian:
- Terdapat ajakan untuk selalu melakukan sikap hidup bertanggung jawab.
- Terdapat keterangan singkat tentang pentingnya memiliki sikap hidup.
- bertanggung jawab.
- Terdapat contoh sikap melaksanakan sikap hidup bertanggung jawab.
- Menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif.
- Poster jelas, menarik, tulisan rapi, dan bersih.
Contoh:
- Cermati kembali catatanmu tentang hasil pengamatan rangkaian listrik di satu ruangan sekolah.
Tuliskan kembali dalam bentuk gambar berseri. Perhatikan kriteria yang harus terdapat dalam gambar seri:
- Terdapat gambar rangkaian seri/paralel/campuran berdasarkan fakta yang didapat saat pengamatan.
- Terdapat keterangan singkat tentang fungsi setiap bagian komponen.
- Terdapat keterangan singkat tentang proses jalannya arus listrik pada rangkaian tersebut.
- Menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif.
- Gambar berseri jelas, menarik, tulisan rapi, dan bersih.
- Presentasikan poster dan gambar berseri tersebut di depan kelas atau kepada kelas lain di sekolah.
Halaman 151: Nilai Keteladanan untuk Menjadi Seorang Penemu
Nilai Keteladanan untuk Menjadi Seorang Penemu
Kisah Perjuangan Bapak Habibie
Cermati kembali kisah perjuangan Bapak Habibie.
Jawab pertanyaan berikut!
- Apa saja penemuan Habibie yang diakui oleh dunia internasional?
- Sikap apa yang dimiliki Habibie sejak beliau kanak-kanak hingga saat ini?
- Apa yang dilakukan Habibie untuk menunjukkan sikap cinta tanah airnya?
- Adakah hubungan antara sikap hidup disiplin, kerja keras, dan bertanggung jawab dengan prestasi yang dicapai dalam hidup manusia? Jelaskan dengan singkat!
Soal Nomor 1.
Apa saja penemuan Habibie yang diakui oleh dunia internasional?
Jawaban:
Penemuan teori-teori pesawat terbang seperti Habibie Factor, Habibie Theorem, dan Habibie Method.
Soal Nomor 2.
Sikap apa yang dimiliki Habibie sejak beliau kanak-kanak hingga saat ini?
Jawaban:
Disiplin, kerja keras, kemauan keras, semangat dan tekad tinggi.
Soal Nomor 3.
Apa yang dilakukan Habibie untuk menunjukkan sikap cinta tanah airnya?
Jawaban:
Mengharumkan nama Indonesia lewat penemuan-penemuannya, menjadi penasihat pemerintah di bidang teknologi pesawat terbang, menjabat Menteri Negara Riset dan Teknologi, menjadi Wakil Presiden dan Presiden RI ke-3, serta mendirikan industri pesawat untuk kepentingan militer.
Soal Nomor 4.
Adakah hubungan antara sikap hidup disiplin, kerja keras, dan bertanggung jawab dengan prestasi yang dicapai dalam hidup manusia? Jelaskan dengan singkat!
Jawaban:
Dalam hidup manusia prestasi akan tercapai dengan adanya kerja keras, tanggung jawab dan kedisiplinan. Dengan ketiga sikap tersebut apa yang dicita-citakan akan tercapai.
Diskusikan bersama teman, dan tuliskan jawabannya dalam bagan berikut:
Setiap orang memiliki kesempatan untuk menjadi seorang penemu. Terapkan nilai-nilai tersebut dalam sikap keseharian kalian.
Itu tadi adalah pembahasan untuk kunci jawaban tema 3 kelas 6 pada buku Tematik 2013 Revisi 2018. Semoga bermanfaat!